Amat Membahayakan, Truk Pengangkut Tiang Konstruksi Ini Harus Dievakuasi Petugas Tol Jakarta-Cikampek

Amat Membahayakan, Truk Pengangkut Tiang Konstruksi Ini Harus Dievakuasi Petugas Tol Jakarta-Cikampek
Truk ini dievakuasi petugas layanan jalan tol Jasa Marga saat berada di lajur 3 Km 25+200 arah Jakarta. 
 

Truk-truk angkutan barang kerap dijumpai membawa muatan berlebih (overload) saat melintas di jalan raya dan jalan tol. Muatan berlebih membuat truk berjalan amat pelan dan membuat arus kendaraan terhambat dan memicu antrean panjang.

Dalam berbagai insiden di jalan, muatan truk overload ini tumpah ke jalan dan memicu kemacetan panjang karena cara pengemasan dan pemuatannya ke kendaraan yang kurang bagus. 

Jasa Marga Cabang Jakarta Cikampek Kamis (30/11/2017) malam tadi terpaksa harus mengevakuasi sebuah truk semi-trailer panjang bermuatan tiang konstruksi di ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek. Truk ini dievakuasi petugas layanan jalan tol Jasa Marga saat berada di lajur 3 Km 25+200 arah Jakarta. 

Petugas harus mengevakuasi truk ini karena kondisinya dinilai tidak layak. Tali pengikat tiang-tiang konstruksi hampir lepas yang jika dibiarkan akan membahayakan pengguna jalan tol dan mengganggu lalu lintas karena tiang-tiang tersebut dapat seketika jatuh ke jalan tol.

Truk yang dievakuasi karena membahayakan jalan

Proses evakuasi ini dilakukan sejak pukul 21.45 WIB dan berlangsung hingga beberapa jam. Jasa Marga harus mengerahkan alat berat untuk mengevakuasi truk ini yang dampaknya tak terelakkan, memicu kepadatan kendaraan di Jalan Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta, terutama menjelang Km 25+200.

Dwimawan Heru Santoso,AVP Corporate Communications Jasa Marga mengaku pihaknya tidak kurang-kurang memberikan himbauan kepada operator truk agar tidak membawa muatan overtonase dan memastikan kendaraannya dalam kondisi prima saat memasuki jalan tol agar tidak membahayakan kendaraan lain saat melintas. 

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan layak operasi. Jasa Marga juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengurangi kepadatan yang terjadi akibat insiden ini," kata Dwimawan Heru.