Arus Mudik Lebaran 2018: Tarif Tiket Bus Non-Ekonomi Naik 2 Kali Lipat

Arus Mudik Lebaran 2018: Tarif Tiket Bus Non-Ekonomi Naik 2 Kali Lipat
PO Sudiro Tungga Jaya untuk keberangkatan 5 sampai 8 Juni 2018 dari Jabodetabek tujuan kota-kota di Jateng seperti Semarang, Solo, Wonogiri, Purwantoro dan Matesih Rp 340.000 untuk kelas Eksekutif.
 

Tingginya permintaan masyarakat terhadap jasa layanan bus malam antar kota antar provinsi (AKAP) di periode arus mudik Idul Fitri 1439 Hijriah tahun ini membuat tarif tiket bus merangkak naik. Seperti hukum ekonomi ketika permintaan dari masyarakat tinggi, sejumlah perusahaan otobus (PO) menaikkan tarif tiket bus menaikkan tarif tiket 2 kali lipat dari tarif normal di hari biasa, bahkan lebih.

Pantauan kami di sejumlah agen bus di kawasan Jabodetabek menunjukkan hal tersebut. PO Sudiro Tungga Jaya untuk keberangkatan 5 sampai 8 Juni 2018 dari Jabodetabek tujuan kota-kota di Jawa Tengah seperti Semarang, Solo, Wonogiri, Purwantoro dan Matesih Rp 340.000 per penumpang untuk kelas Eksekutif 32 seats dan Rp 375.000 untuk kelas yang sama bagi penumpang tujuan kota-kota di Jawa Timur seperti Ngawi, Madiun, Ponogoro dan Pacitan.

Sementara untuk kelas Patas dibanderol Rp 300.000 per penumpang untuk penumpang tujuan kota-kota di Jawa Tengah dan Rp 300.000 pula untuk tujuan kota-kota di Jawa Timur.

Sementara, keberangkatan pada tanggal tanggal puncak arus mudik 9 sampai 14 Juni 2018, tarif kelas eksekutif 32 seats tujuan kota-kota di Jawa Tengah naik menjadi  Rp 470.000 dan Rp 500.000 untuk kota-kota tujuan Jawa Timur. Sementara, kelas Patas-nya untuk keberangkatan tanggal tersebut Rp 350.000 untuk semua kota tujuan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebagai perbandingan, pada hari biasa, bus Sudiro Tungga Jaya tujuan ke Ponorogo dibanderol sekitar 180.000 per penumpang.

Kabin kelas Big Top PO Raya jurusan Jakarta-Solo.

Bus kelas Eksekutif PO Sudiro Tungga Jaya menurut seorang agennya di kawasan Cimanggis, Tangerang Selatan, dilengkapi dengan AC, toilet, selimut, bantal, 1 kali servis makan dan 1 kali snack. Sementara, kelas Patas, bus dilengkapi dengan AC, selimut, 1 kali servis makan dan 1 kali snack. "Bangku yang sudah dipesan sesuai dengan tanggal keberangkatan sesuai yang tertera di tiket tidak dapat dibatalkan atau tiket hangus," ujar agen tersebut.

Sementara itu, bus malam PO Raya untuk kelas Super Top (Super Eksekutif) misalnya, menaikkan tarif tiket menjadi Rp 280.000 dari Jakarta Lebak Bulus tujuan Solo untuk keberangkatan tanggal 18 Juni 2018. Bus PO Arimbi menurut agennya di kawasan Jl Daan Mogot, Tangerang, menetapkan tarif tiket bus Patas AC dengan toilet tujuan Nganjuk dan Kediri Rp 450.000 dengan satu kali servis makan.