Bus-bus Klasik, Semakin Tua Semakin Antik 

Bus-bus Klasik, Semakin Tua Semakin Antik 
Pameran ini menampilkan sedikitnya enam bus klasik nan unik dari berbagai tahun pembuatan mulai dari tahun 1920an sampai 1990an.
 

Anda sedang tak punya acara penting pekan ini? Sempatkan saja datang ke Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.

Selama empat hari sejak Rabu (29/3/2017) kemarin digelar pameran bus klasik dan unik bertajuk Incobus 2017. Pameran ini menampilkan sedikitnya enam bus klasik nan unik dari berbagai tahun pembuatan mulai dari tahun 1920an sampai 1990an.

Dipamerkan pula bus masa kini, armada Transjakarta dengan livery klasik seperti armada bus PPD tahun 1980an. Bus-bus yang dipamerkan ini seluruhnya merupakan bus koleksi. Artinya sudah tidak dijalankan lagi sebagai bus angkutan umum karena statusnya sudah veteran. 

istimewa

Ada yang merupakan bus koleksi pribadi, koleksi museum sampai koleksi perusahaan. Misalnya saja bus Mercedes-Benz OH306 ini. Bus bercat putih dengan gambar siluet banteng ini adalah koleksi penggemar bus di Jakarta Selatan. 

Ada juga bus Lorena klasik. Bus bercat dasar putih kombinasi oranye dan hijau ini adalah koleksi Perusahaan Otobus (PO) Lorena, Bogor. Bus ini adalah armada pertama yang dibeli dan diperasikan Lorena. Oleh pemiliknya, keluarga GT Soerbakti, bus ini sengaja tidak dijual sebagai kenang-kenangan. 

Ada juga bus Volgren milik Perum Pengangkutan Penumpang (PPD) Jakarta buatan tahun 1990an. Bus bermesin Mercedes-Benz ini menggunakan material aluminium sehingga bodinya bebas korosi. Di pameran ini Perum PPD juga memamerkan satu unit bus jadulnya, bus bermesin Mercedes-Benz OF 1113 buatan Karoseri Superior Coach tahun 1971.

Bus ini kini menjadi bus storing atau bus untuk bantuan teknik armada PPD yang mogok di jalan.

istimewa

Bus milik kolektor lainnya adalah bus Mitsubishi buatan tahun 1963 yang diimpor utuh dari pabrik Mitsubishi di Jepang. Bus bermesin belakang ini merupakan koleksi museum kendaraan tua milik PO Sumber Alam yang dikelola keluarga Yudi Setiawan Hambali dan kondisinya masih sangat orisinil.

Ada juga bus kayu POWNIS dari Bangka Belitung. Ukuran bus ini lebih kecil dari bus-bus klasik lainnya yang dipamerkan di InCUBUS 2017 karena dibuat dari sasis truk Mitsubbishi Colt Diesel enam ban. Ada juga satu unit truk jadul buatan Chevrolet tahun 1926 dengan bak kayu.

"Total ada enam bus klasik dengan satu satu display truk untuk menunjukkan bahwa bus zaman 1920-an smp 1980-an ada yang dibuat dari chassis truk sebagai basisnya," kata AM Fikri, Project Coordinator InCUBUS 2017.

Jika Anda ingin melihat dari dekat koleksi-koleksi bus klasik ini, silakan sambangi Hall B dan C JIExpo. Pameran dibuka untuk umum dan gratis sampai hari Sabtu, 1 April 2017.