Daimler AG Membagi Bisnisnya Jadi Tiga Entitas

Daimler AG Membagi Bisnisnya Jadi Tiga Entitas
Di bisnis otomotif, salah satu strategi yang saat ini dimainkan Daimler adalah menghadirkan truk listrik untuk mengadang masuknya pendatang baru seperti Tesla Inc
 

Grup bisnis otomotif Daimler membuat gebrakan baru di internal perusahaan mereka. Dalam sebuah pernyataan pers Daimler menyatakan akan menginvestasikan dana lebih dari 100 juta euro untuk ekspansi demi menguatkan unit-unit bisnisnya yang memberi potensi tumbuh lebih kuat di masa datang.

Inisiatif ini diperkirakan akan mendapat persetujuan dalam pertemuan para pemegang saham Daimler AG di tahun 2019 mendatang.

Di tahap awal, Daimler akan melakukan reorganisasi unit bisnisnya dan membaginya dalam tiga entitas berbeda yang akan beroperasi secara independen.

Selama ini entitas bisnis di grup Daimler AG terdiri dari Mercedes-Benz Cars & Vans, serta Daimler Trucks & Bus serta Daimler Financial Services AG. 

Di bisnis otomotif, salah satu strategi yang saat ini dimainkan Daimler adalah menghadirkan truk listrik untuk menghadang masuknya pendatang baru seperti Tesla Inc dan Deutshe Post AG. Ini sejalan dengan ambisi Daimler menjadi produsen truk terbesar di dunia.

Merealisasikan ambisinya ini, Daimler saat ini sudah melakukan produksi massal truk Fuso e-Canter, truk yang dirancang untuk kegiatan pengiriman barang di kawasan perkotaan, yang ke depan diharapkan perlahan menggantikan truk konvensional seiring dengan makin murahnya harga baterai untuk kendaran listrik.

"Dalam dua tahun ke depan, sangat mungkin bagi kami untuk bisa memproduksi truk listrik seharga truk diesel konvensional," ungkap Jorge Rosa, kepala pusat perakitan truk Daimler di Tramagal, Portugal.

Pabrik di Tramagal ini memproduksi truk listrik e-Canter. "Pendorong utamanya adalah biaya produksi baterai yang akan turun drastis," ungkapnya dalam sebuah interview seperti dikutip Bloomberg.