Fakta-fakta Bus Eka dan Sugeng Rahayu Tabrakan Hebat di Ngawi

Fakta-fakta Bus Eka dan Sugeng Rahayu Tabrakan Hebat di Ngawi
Menelan 3 korban jiwa
 

Kabar duka kembali datang dari ranah transportasi publik, khususnya penikmat busmania. Bus Sugeng Rahayu dengan nopol W-7572-UY jurusan Surabaya-Yogyakarta terlibat kecelakaan hebat dengan bus Eka Cepat S-7551-US jurusan Yogyakarta-Surabaya di Jalan Raya Ngawi – Maospati Km 09 – 10 dari Ngawi. Berikut kami rangkum beberapa fakta terkait kecelakaan tersebut.

Dihimpun dari berbagai sumber, kecelakaan nahas tersebut terjadi sekira pukul 04.30 dini hari, Kamis (31/8). Dari data yang dirilis kepolisian, tercatat ada 19 orang menjadi korban kecelakaan dengan rincian 16 orang penumpang mengalami luka-luka. Sementara 3 orang dinyatakan meninggal dunia. "Betul terjadi Laka antara Bus Sugeng Rahayu dengan bus Eka dan kami masih olah TKP lebih lanjut, sementara ada 3 orang yang meninggal dunia dan 16 (enam belas) luka ringan,” tutur AKBP Argowiyono, Kapolres Ngawi dikutip dari situs resmi humas.polri.go.id.

Penyebab kecelakaan hingga kini masih ditelusuri oleh polisi. Namun kedua bus disinyalir sama-sama melaju dalam kecepatan tinggi, dipicu saat Bus Sugeng Rahayu tengah mengarah menuju Madiun atau Surabaya bermanuver menghindari pejalan kaki yang hendak menyebrang tiba-tiba. 

AKBP Argowiyono, Kapolres Ngawi tengah memberikan keterangan pers (humas.polri.go.id)

"Memang masih terlalu dini (kesimpulan penyebab) tetapi yang pasti fokus kami adalah penanganan korban yang luka serta mengevakuasi jalur disini supaya dapat dilintasi kembali," tambahnya.

Saat kondisi bus melaju kencang, sopir Bus Sugeng Rahayu berupaya membanting setir ke sisi kanan, dan lantas menghantam bus Eka Cepat dari arah berlawanan. Efek kerasnya tabrakan bahkan bisa terdengar hingga radius 1,5 kilometer dan mengakibatkan bodi bus Sugeng Rahayu rusak fatal bahkan membuat atap terpenggal hingga jatuh ke aspal.

Bus Eka yang terlibat kecelakaan sendiri dipastikan bukanlah bodi bus anyar yang beberapa waktu lalu dirilis Karoseri Laksana. "Seperti bisa dilihat itu bus model lama. Yang Eka juga bukan buatan Laksana," singkat Candra Dewi, Brand & Marketing Communication Manager kepada Bus-Truck.id, Jumat (1/9).

Akibat kecelakaan tersebut, korban yang mengalami luka luka selanjutnya dibawa ke beberapa pusat perawatan terpisah diantaranya Puskesmas Geneng, Kabupaten Ngawi, RSUD dr. Soeroto Ngawi dan RS Widodo Ngawi, untuk mendapatkan perawatan dan VER (Visum Ed Repertum) dari dokter. Saat ini unit Laka Lantas Polres Ngawi masih berada di tempat kecelakaan untuk olah TKP lebih lanjut. 

Baca juga: Dua Bus Sumber Group Terlibat Kecelakaan, Sudah Saatnya Ada Uji Kompetensi Supir

Baca juga: Sebaiknya Pengemudi Kendaraan Besar Memiliki Hal Ini