Hari Ini Diuji Coba, Ini Daftar Halte Transjakarta yang Layani Kartu OK-Otrip

Hari Ini Diuji Coba, Ini Daftar Halte Transjakarta yang Layani Kartu OK-Otrip
Masyarakat bisa membeli kartu OK-Otrip seharga Rp 40 ribu dengan isi saldo awal Rp 20 ribu.
 

Manajemen PT Transjakarta telah meluncurkan layanan kartu untuk naik angkutan umum di wilayah DKI Jakarta secara terusan dengan cukup sekali bayar dengan nama One Karcis One Trip (OK-Otrip). Kartu ini mulai tersedia hari ini, Jumat, 22 Desember 2017 di sejumlah halte bus Transjakarta di wilayah DKI.

Halte-halte mana sajakah yang menyediakan dan melayani kartu OK-Otrip? Halte-halte tersebut adalah Penas Kalimalang, Harmoni, Kalideres, Kampung Melayu, Grogol, Enggano, Lebak Bulus, Tanjung Priok, Matraman, dan halte Dukuh Atas 2. Masyarakat bisa membeli kartu OK-Otrip seharga Rp 40 ribu dengan isi saldo awal Rp 20 ribu.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, pelanggan bus Transjakarta yang memanfaatkan kartu OK-Otrip akan mendapatkan fasilitas tambahan dari program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kartu OK-Otrip merupakan realisasi dari konsep transportasi terintegrasi di DKI Jakarta. Pelanggan Tranakarta  hanya perlu membayar satu kali saja dalam perjalanan dengan moda transportasi massal lainnya di DKI.

OK-Otrip diyakini akan mampu memangkas biaya transportasi warga DKI Jakarta hingga 30 persen dari total pengeluaran masyarakat dan akan mendorong masyarakat lebih banyak menggunakan transportasi publik ketibang kendaraan pribadi.

Di tahap awal uji coba program OK-Otrip, diberikan gratis naik Transjakarta selama tiga jam setelah tap pertama dan berlaku di 13 koridor Transjakarta mulai 22 Desember 2017. Uji coba berlangsung selama tiga bulan mulai 15 Januari 2018 hingga 15 April 2018 dengan tarif hanya Rp 3500. Setelah ujicoba, dipasang tarif normal Rp 5.000 sekali naik.

“Uji coba OK Otrip melibatkan 69 angkutan bus kecil di empat trayek. Yakni, Jelambar di Jakarta Barat, Warakas di Jakarta Utara, Duren Sawit di Jakarta Timur, dan Lebak Bulus di Jakarta Selatan,” kata Budi Kaliwono.