Mengatasi sering rusaknya jalan nasional oleh truk-truk angkutan logistik yang kelebihan muatan atau overtonase, Pemerintah akan memaksimalkan operasionalisasi kapal ro-r0 untuk mengangkut truk-truk angkutan logistik lintas kota.
Langkah itu juga dilakukan demi mengurai kemacetan di jalan karena umumnya truk-truk angkutan logistik yang overtonase berjalan sangat pelan di jalan raya. Upaya ini juga diyakini mampu mengefisienkan biaya logistik bagi para pebisnis.kapal Ro-Ro.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, truk-truk yang melintas di jalur Jakarta-Surabaya sebanyak 12.000 truk per hari sudah melebihi kapasitas jalan. "Muatannya terlalu berat. Kalau terlalu berat menyebabkan kondisi jalan yang cepat rusak dan memicu kemacetan," kata Budi Karya Sumadi.
Pihaknya akan mendorong pengusaha angkutan truk dan pengguna jasanya untuk memanfaatkan kapal ro-ro untuk mengefektifkan transportasi kargo mereka. Karena jika truk-truk overtonase dibiarkan tetap melauju di jalan raya, pemerintah harus mengeluarkan anggaran yang sangat besar untuk perbaikan jalan nasional yang rusak.
Dengan banyaknya pengusaha angkutan yang mengalihkan transportasi barangnya via laut, operasionalisais kapal ro-ro juga akan makin kompetitif.
Budi menegaskan, kapal Ro-ro bisa dandalan sebagai alternatif untuk mengelola konektivitas truk logistik, terutama di rute Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Semarang. Dia menambahkan, optimalisasi kapal Ro-ro juga akan memberikan dukungan lebih positif bagi Pelabuhan Tanjung Priok.
"Sentimen positif Tanjung Priok itu sangat baik dengan adanya kapal-kapal berukuran besar saat ini yang berlabuh di sana," ungkap Budi.
