Daimler Merajai Penjualan Truk Heavy Duty di Pasar Meksiko

Daimler Merajai Penjualan Truk Heavy Duty di Pasar Meksiko
Salah satu keberhasilannya, dengan scrapping truk tua dan berganti dengan truk baru. Penggunaan mata uang lokal sebagai acuan harga disinyalir salah satu kunci suksesnya.
 

Pabrikan Jerman, Daimler terus membukjukan kenaikan pangsa pasar penjualan truk di pasar Meksiko, karena ditopang oleh jumlah jaringan diler yang terus bertambah.
 
Mengutip pernyataan Stefan Kurschner, Presiden Daimler Trucks Meksiko, Daimler saat ini menguasai 36,2 persen pangsa pasar truk Class 8 (truk heavy duty) di Meksiko, atau naik 7,8 persen jika dibanding pencapaian tahun lalu. 
 
Pencapaian ini memposisikan Daimler sebagai market leader di pasar truk di sana. "Kami rasa dengan pencapaian pangsa pasar di atas 36 persen, kami bisa klaim sebagai pemimpin pasar di Meksiko," kata Kurschner.
 
"Tapi tak lantas saya ingin menyombongkan diri atas pencapaian ini. Ini merupakan cermin rasa percaya diri kami yang tinggi bahwa Daimler kini memiliki banyak pelanggan baru. Ini adalah perjalanan. Kami berada di jalan menuju kepemimpinan kami di pasar dan akan terus bertumbuh," imbuhnya.
 
Pasar penjualan truk Class 8 di Meksiko saat ini mencapai sekitar 30.000 unit per tahun dan setiap tahunnya terus tumbuh sekitar 18 persen. Rata-rata usia truk Class 8 di Meksiko saat ini sudah cukup tua, sekitar 17,8 tahun dan truk dengan usia 20 tahun atau lebih jumlahnya mencapai sekitar 150.000 unit.
 
Daimler Meksiko selama ini menjalankan kebijakan scrapping alias pemusnahan truk-truk tua dengan insentif tertentu. Menurut Kurschner, program ini relatif sukses dijalankan dan akan terus dilanjutkan. Melalui program ini, Daimler sukses menjual 1.000 truk baru.
 
Salah satu kunci sukses Daimler memenangi pasar truk di Meksiko menurut situs Trucknews, Jumat (9/12) adalah penerapan strategi penjualan truk menggunakan acuan mata uang lokal, Peso.
 
Sementara banyak OEM truk di Meksiko menjual truknya di pasar lokal menggunakan acuan dollar AS yang membuat rumit proses penentuan harga jualnya ke konsumen karena tekanan perubahan kurs.
 
Daimler menjual truk-truknya menggunakan acuan Peso dan harga tersebut digaransi tetap dalam tempo enam bulan.
 
Foto : Trucks.com