Mewahnya Bus Baru Kesebelasan Sepakbola Barito Putera

Mewahnya Bus Baru Kesebelasan Sepakbola Barito Putera
Bus dilengkapi dengan 34 kursi pemain. Di setiap kursinya dilengkapi pula dengan lubang charger USB untuk mengisi ulang baterai ponsel.
 

Grup binis Hasnur Group yang mengelola klub sepakbola asal Kalimantan Selatan, Barito Putra, baru saja mendatangkan armada bus terbaru untuk pemain dan ofisial. Satu unit bus mewah bermesin Mercedes-Benz OH 1626 telah selesai dipesan dari Karoseri Nusantara Gemilang di Kudus, Jawa Tengah. Bus berkelir kuning dan hitam ini dipesan untuk menggantikan bus PO Barito Putera yang lama dan selama ini kerap mogok.

Proses penggarapan bus ini di Karoseri Nusantara Gemilang memakan waktu sekitar dua bulan. Hasnur Group memesan penggarapan bodi bus ini dengan tipe single decker 4x2 dengan kaca depan ganda alias double glass.

Asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasa mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera meluncurkan bus ini ke publik sekaligus menandai pengoperasian perdananya. "Rencananya akan dilaunching pada 4 September nanti bersamaan dengan launching jersey terbaru edisi 30 tahun Barito Putera," ungkap Syarifudin Ardasa.

Masuk ke dalam kabinnya, bus terbaru ini dilengkapi dengan sofa untuk tempat bersantai pemain. Bus dilengkapi dengan 34 kursi pemain. Di setiap kursinya dilengkapi pula dengan lubang charger USB untuk mengisi ulang baterai ponsel.

Interior bus ini juga dilengkapi dengan layar televisi LCD 34 inch dan 24 inch model portable yang bisa dilipat. Disediakan pula sebuah meja kecil di bagian depan kabin untuk mengakomodir kebutuhan pemain dan pelatih melakukan obrolan penting selama dalam perjalanan. Sofa empuk dan nyaman ditempatkan di bagian belakang. Untuk mengatasi rasa haus, bus juga dilengkapi dengan kulkas.

Saat melaju di jalan raya, bus ini terlihat menyolok. Selain karena kombinasi warna hitam dan kuning pada catnya, juga karena di badan bus ini tersemat stiker bergambar semua pemain dan ofisial tim Bario Putera. Untuk belanja bus mewah ini, Hasnur Group kabarnya merogoh kocek sekitar Rp 1,7 miliar.