Riset Membuktikan, Penggunaan Komposit untuk Sasis Mampu Turunkan Bobot Kendaraan Hingga 40 Persen

Riset Membuktikan, Penggunaan Komposit untuk Sasis Mampu Turunkan Bobot Kendaraan Hingga 40 Persen
Penggunaan komposit dalam riset ini difokuskan pada komponen sasis, salah satu komponen paling vital pada truk. Hasilnya adalah efisiensi dari pengurangan bobot tanpa mengurangi kekuatan.
 

Bahan komposit belakangan sudah diperkenalkan pemakaiannya pada kendaraan komersial seperti truk-truk pengangkut distribusi barang dan bus kota. Pemakaian material ini, selain kuat, juga ringan, sehingga mampu memangkas bobot kendaraan dengan persentase cukup signifikan.

Berdasar riset yang dibuat pabrikan bus dan truk asal Swedia, Scania dengan KTH Royal Institute of Technology yang berbasis di Stockholm, diketahui, penggunaan material komposit mampu menurunkan bobot kendaraan hingga 40 persen.

Penggunaan komposit dalam riset ini difokuskan pada komponen sasis, komponen paling vital pada kendaraan selain mesin.

"Hasil studi kami menunjukkan, material komposit mampu menurunkan bobot hingga 40 persen, jika komponen penerima beban pada kendaraan menggunakan material ini," sebut Magnus Burman, peneliti dari KTH Royal Institute of Technology, dikutip dari Big Wheels, Minggu (14/5/2017).

Perakitan truk Scania

Dia menjelaskan, dengan bobot kendaraan yang bisa diturunkan, truk bisa membawa muatan lebih banyak. Hal ini memberi solusi lebih baik bagi lingkungan.

"Truk-truk yang biasa mendistribusikan barang kerap membawa muatan dalam jumlah banyak. Mungkin manfaatnya tidak terlalu terasa lewat penggunaan material komposit ini. Tapi pada truk bertenaga listrik, nilai penurunan bobot kendaraan ini sangat terasa manfaatnya. Dengan bobot makin ringan, jarak tempuhnya menjadi lebih jauh," jelas Magnus Burman.

Material komposit harganya memang cukup mahal. Namun, untuk kebutuhan pemakaian jangka panjang, material yang dikenal kuat dan rigid ini, dinilai bagus dan ekonomis.