Ternyata Bus Dan Truk Punya Rem Tambahan, Apa Saja?

Ternyata Bus Dan Truk Punya Rem Tambahan, Apa Saja?
Tak jarang malfungsi di rem membawa kecelakaan fatal di jalan raya. Sebenarnya pihak pabrikan sudah mengantisipasi dengan adanya fitur tambahan di pengereman. Apa saja?
 

Pengereman jadi faktor krusial di kendaraan besar seperti bus dan truk. Tak jarang malfungsi di sektor ini membawa kecelakaan fatal di jalan raya. Untuk itu, sebenarnya pihak pabrikan sudah mengantisipasi dengan adanya fitur tambahan di pengereman. Apa saja?

Dijelaskan oleh Thomas Aquino Wijonarko, Instruktur Training Center Isuzu beberapa waktu lalu ada tiga rem tambahan pada bus dan truk saat ini. "Ada engine brake, exhaust brake dan engine retarder," bukanya.

Pada bantuan pengereman engine brake adalah tipe paling umum. Caranya seperti pada kendaraan kecil. Di mana engine brake akan menurunkan kecepatan lewat bantuan putaran mesin (kompresi).

Sistem ini akan berfungsi jika posisi gigi kendaraan dipindahkan ke yang lebih rendah. Sangat berguna di kondisi jala menurun. Sayangnya karena dianggap membuat boros solar, supir truk atau bus justru kerap abai dan memasang gigi netral yang bebas engine brake di turunan.

"Rem tambahan pertama ada engine brake mengakibatkan RPM naik lalu bantu rem utama tapi nggak perlu diinjak terus menerus. Agar mesin tak meraung lalu ditunjang exhaust brake," katanya.

Yup, selanjutnya ada exhaust brake. Rem bantuan ini juga berfungsi pada kondisi turunan. Caranya dengan memanfaatkan tekanan gas buang di mesin yang dimampatkan lewat katup di knalpot untuk menahan putaran mesin. Sistem bantuan pada engine brake ini akan membuat putaran mesin lebih terjaga.

Terakhir ada sistem engine retarder. Secara sistem, fitur ini mirip engine brake karena memanfaatkan kondisi putaran mesin. Bedanya di engine retarder tidak ada pembakaran di ruang bakar sama sekali.

Kondisinya seperti mesin yang kehilangan tenaga karena akan ditahan melalui komponen tambahan. Penggunaannya dapat dilakukan saat kecepatan tinggi untuk mengurangi kinerja rem utama. Sehingga kampas rem lebih awet. "Sistem ini kerap ada di tipe tractor head atau bus," pungkasnya.