Tesla Tak Terima Pesanan Cybertruck Dari Eropa Dan Tiongkok

Tesla Tak Terima Pesanan Cybertruck Dari Eropa Dan Tiongkok
Lebih utamakan untuk pasar Amerika Serikat, pesanan dari Eropa dan Tiongkok tak lagi bisa dipenuhi oleh Tesla, karena keterbatasan kapasitas produksi.
 

Saat pertama kali diluncurkan, Tesla Cybertruck sangat menarik minat masyarakat. Tak kurang dari 250.000 unit pesanan datang, hanya berselang seminggu dari saat peluncurannya.

Permintaan ini pun terus meningkat, dengan ratusan unit per minggu, hingga pada Juni 2020, sudah ada 650 .000 unit yang dinanti publik.

Dilansir dari Electrek, pada Mei 2021 forum Cybertruck merilis penghitungan reservasi crowdsourced yang menunjukkan lebih dari satu juta pemesanan untuk pikap listrik itu dan jumlah itu kini dilaporkan mendekati 1,5 juta, meskipun hal ini belum dikonfirmasi dari pihak Tesla.

Diperkirakan, pesanan atas kendaraan asal California itu, akan terpenuhi oleh tiga tahun pertama produksi. Elon Musk, CEO Tesla mengatakan, perusahaannya berhenti menerima pesanan dari Eropa dan Tiongkok. Cybertruck akan dibangun di Gigafactory baru di Austin, Texas. Sementara pemesanan untuk Amerika Utara akan terus dibuka.

Cybertruck diluncurkan pada 2019, tetapi mengalami penundaan, sehingga  produksi baru bisa dimulai pada 2023. Pelanggan Eropa biasanya menerima kendaraan mereka lebih lambat daripada pembeli Amerika Utara, karena negara asal biasanya yang pertama menerima pengiriman.

Selain itu, masalah regulasi dengan desain Cybertruck juga kemungkinan akan menunda tanggal pengiriman untuk pelanggan Eropa. Musk sebelumnya telah menyatakan bahwa versi truk yang lebih kecil dengan desain yang sedikit berbeda mungkin dibuat untuk pasar itu.