Navistar IC Bus memperkenalkan IC Electric Bus chargE, bus sekolah bertenaga listrik untuk pasar Amerika Utara. Bus sekolah ini dikembangkan Navistar IC Bus bekerja sama dengan Volkswagen Truck & Bus dan versi produksi massalnya diperkirakan sudah bisa dipasarkan awal tahun 2019.
Sebagai bus sekolah bertenaga listrik, IC Electric Bus chargE menghasilkan emisi gas buang nol dan dirancang sebagai bus dengan biaya operasi dan kepemilikan yang rendah sekaligus mudah dioperasikan.
"Bus listrik ini menunjukkan bagaimana aliansi yang kami bangun dengan Volkswagen Truck & Bus akan membuat kami melaju lebih cepat dengan menghadirkan bus dengan electric powertrains dan teknologi maju lainnya," kata Bill Kozek, Senior Vice President & Strategic Initiatives di Navistar.
"Bus sekolah bertenaga listrik ini adalah contoh lain dari wujud bus sekolah masa depan untuk kebutuhan transportasi melalui penyediaan powertrain yang lebih banyak, termasuk propulsi listrik, propan, mesin berbahan bakar bensin dan diesel," ungkap Trish Reed, Vice President & General Manager IC Bus.
IC Bus bersama Volkswagen merancang bus listrik ini mampu menjangkau jarak tempuh hingga 120 mil dalam kondisi baterai terisi penuh. Sementara, power train-nnya mampu menghasilkan tenaga maksimum 260 kW atau sekitar 349 horse power.
"Kami bangga bisa memperkenalkan bus konsep untuk angkutan anak sekolah ini yang kami rancang untuk memenuhi kebutuhan bus sekolah di abad 21. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi baterai, kami akan terus mencari terobosan untuk menemukan teknologi-teknologi baru demi penyempurnaan bus listrik ini sekaligus desain finalnya," imbuh Reed.
Saat diperkenalkan di North American Commercial Vehicle Show di Kota Atlanta September 2017 lalu, Navistar dan Volkswagen Truck & Bus Group menyatakan akan memproduksi dan memasarkan bus sekolah bertenaga listrik versi medium duty untuk pasar Amerika Serikat dan Kanada yang diperkirakan akan mulai diluncurkan ke pasar awal 2019.
