Demi Keselamatan Saat Hujan, Perhatikan Kondisi Ban.

Demi Keselamatan Saat Hujan, Perhatikan Kondisi Ban.
Tekanan angin dan kembangan ban merupakan dua hal yang tidak bisa diabaikan saat musim hujan tiba.
 

Musim hujan tiba, ada bagian dari kendaraan yang tak boleh luput dari perhatian, yaitu ban. Karena, saat hujan, cengkeraman ban terhadap permukaan jalan berkurang. Apalagi jika kondisi ban tidak layak lagi. Bagaimana mengetahui kondisi ban masih layak pakai?

Cukup mudah, salah satunya dengan melihat ketebalan telapak ban. “Ketebalan minimal yang disarankan adalah 2 mm (dua millimeter) dari TWI (tread wear indicator),” terang Rudy  Novianto, instruktur dari Sentul Driving Course beberapa waktu silam. “Tanda TWI bisa berupa garis menonjol pada dasar telapak ban atau tanda berbentuk segitiga pada bagian dinding bagian atas ban,” rincinya.

Bidang menonjol ini menjadi batas keausan ban

“Semakin tipis kembangan ban, air pun susah dibuang dari telapak bannya. Hal ini yang menyebabkan resiko terjadi aquaplaning atau hydroplaning menjadi lebih besar,”papar pria ramah ini. Ia pun mewanti-wanti, demi keselamatan berkendara, segeralah ganti ban yang sudah tipis kembangannya dengan yang masih tebal kembangannya.

Selain itu, Rudy mengatakan untuk juga memperhatikan tekanan angin pada ban. “Jangan over inflation atau terlalu keras ataupun under inflation atau terlalu kurang tekanan anginnya. Hal ini akan sangat berpengaruh dengan performa cengkraman ban maupun kemampuan untuk membuang air,” tutupnya

Periksa tekanan angin ban, agar selalu berada di batas normal