Denmark Berlakukan Peraturan Bus Tanpa Emisi Mulai 2021

Denmark Berlakukan Peraturan Bus Tanpa Emisi Mulai 2021
Mulai tahun depan, semua bus baru untuk transportasi umum di kota Kopenhagen, Aarhus, Odense, Aalborg, Vejle, dan Frederiksberg hanya mengandalkan tenaga listrik
 

Regulasi kendaraan ramah lingkungan terus bergaung di Eropa. Kabar barunya, enam kota terbesar di Denmark telah menetapkan komitmen untuk hanya membeli bus baru yang bebas emisi mulai 2021.

Di mana mulai tahun depan, semua bus baru untuk transportasi umum di kota Kopenhagen, Aarhus, Odense, Aalborg, Vejle, dan Frederiksberg hanya mengandalkan bertenaha listrik. Baik versi murni elektrik, atau hidrogen fuel cell dapat digunakan.

Saat ini, keenam kota tersebut mencakup sekitar seperempat dari total layanan bus umum. Dari semua 3.330 bus kota di negara itu, sekitar 800 dijalankan di kota-kota itu. Dilansir Sustainable-Bus, keenam kota itu dilaporkan telah menandatangani perjanjian kerja sama iklim dengan Menteri Transportasi Benny Engelbrecht.

Untuk tahap penyesuaian, bus listrik fuel cell di Denmark dikirim antara 10 dan 16 Maret di kota Aalborg. Tiga kendaraan sel bahan bakar yang diproduksi oleh Van Hool (model A330) dengan teknologi hidrogen Ballard Power Systems dioperasikan oleh Keolis dan Arriva.

Lebih lanjut, Kopenhagen sudah dalam perjalanan untuk menghentikan bus diesel. Di ibukota Denmark itu, semua bus baru dari tahun 2020 harus nol emisi dan semua bus diesel harus dikonversi (e-trovit) menjadi listrik pada akhir tahun 2025.