Irmscher Membuat Van Komersial Fiat Scudo Jadi Bergaya

Irmscher Membuat Van Komersial Fiat Scudo Jadi Bergaya
Ide menbuat blind-van dengan tampilan bergaya, bisa ditiru pengguna van komersial di Indonesia.
 

Umumnya mobil komersial, dibuat tak terlalu mengutamakan penampilan. Bahkan setelah berada di tangan pemilik sekalipun. Tampilan apa adanya, seperti dari keluar pabrik.

Namun, rumah modifikasi asal Jerman, Irmscher memberikan sentuhan grafis pada van komersial Fiat Scudo.

Tampak terlihat dengan memberikan bumper lips di depan. Hal ini membuat tampang (fascia) lebih agresif tetapi tidak arogan. Kombinasi sewarna bodi dan aksen merah, membuatnya memiliki harmonisasi warna dan desain.

Ubahan lainnya, dengan memasang side skirt yang memanjang di bodi bawah, kemudian spoiler di atap, serta bumper belakang yang direvisi.

Sementara di telapak kaki alias rodanya, penggunaan pelek berdiameter mulai 18 hingga 20 inci bisa dipilih penggunanya. Meski terbanyak berukuran 18 inci, dengan berbalut ban berprofil tipis dengan dikombinasikan dengan per yang mampu merendahkan ketinggian bodi 30 centimeter.

Fiat Scudo ini merupakan model komersial dari MPV Ulysse, yang juga merupakan proyek bersama dengan Peugeot menjadi Expert/Treveller, Citroen (Jump/SpaceTourer, Opel/Vauxhall (Vivaro/Zafira Life) juga Toyota ProAce dan ProAce Verso, mereka semua berbagi platform EMP2 (mobil kompak grup Citroen-Peugeot).

Van ini, ditawarkan dalam versi bermesin diesel atau bermotor listrik. Model listrik, yang dikenal sebagai E-Scudo, menampilkan motor listrik 134 hp yang dapat digabungkan dengan paket baterai 50 kWh atau 75 kWh.

EV dapat mengisi daya dengan kecepatan hingga 100 kW, yang berarti dibutuhkan sekitar 30 dan 45 menit untuk mengisi hingga 80 persen,  untuk daya baterai 50 kWh dan 75 kWh.