Dua perusahaan karoseri ternama, Adi Putro dari Malang dan karoseri Laksana dari Ungaran, Jawa Tengah, siap unjuk gigi di pameran khusus kendaraan komersial yang akan diselenggarakan oleh Gabungan Industri Kendaraan Indonesia (Gaikindo) bertajuk 'Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018' pada 1 sampai 4 Maret 2018 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta,
Karoseri Adi Putro diprediksi akan memajang model bus terbarunya, Jetbus 3 yang merupakan produk facelift dari Jetbus 2 yang saat ini beredar. Begitu juga Karoseri Laksana. Di pameran ini, GIICOMVEC 2018 juga akan menghadirkan 2 perusahaan karoseri lainnya. Yakni, Shinmei dan Sugity Creative yang akan tampil berbarengan dengan brand kendaraan komersial. GIICOMVEC akan semakin meriah dengan tampilnya pula sejumlah industri pendukung seperti ban, pelumas, suku cadang, karoseri bak truk, dan lain-lain.
Menurut Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, merek dan industri pendukung kendaraan komersial yang akan tampil diantaranya, ADR Group, Alcoa wheel, Astra Otoparts, BG Product, Dunlop, Esmak Makine, Evalube, Gajah Tunggal, Goodyear, Himawan Putra, dan Pro7 Auto Lighting. Sementara, merek APM yang akan tampil adalah Daihatsu, DFSK, Hino, Isuzu, Iveco, MAB (Mobil Anak Bangsa), Mercedes-Benz, Mitsubishi Fuso, Mitsubishi Motors, Suzuki, UD Truck, United Tractors, Toyota serta Volvo.
Vista Limbong, Project Director Giicomvec dan GIIAS 2018 mengatakan, GIICOMVEC 2018 merupakan pameran business to business dan fokus pada kendaraan komersial. "Jakarta Convention Center kita pilih sebagai lokasi pameran karena lokasi di tengah kota agar mudah dijangkau oleh pebisnis," ungkapnya. Hall A akan dipakai pameran untuk kendaraan niaga jenis light truck dan industri pendukung. Sementara, Hall B untuk kendaraan niaga jenis medium dan heavy duty truck.
Opening ceremony pameran ini akan dilakukan pada 1 Maret 2018 dan dijadwalkan akan dibuka oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. "Pameran hanya akan berlangsung empat hari diikuti 14 brand APM, 4 perusahaan karoseri dan sejumlah industri pendukung," jelasnya.