Kata ‘Si Doel’: Lanjutkan Jaklingko Gratis

Kata ‘Si Doel’: Lanjutkan Jaklingko Gratis
Salah satu solusi ‘atasi’ kemacetan kota
 

Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024, Rano Karno atau sering dipanggil Bang Doel berjanji melanjutkan JakLingko gratis dan diperbanyak jika terpilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI tahun ini.

"JakLingko itu luar biasa, cuma tinggal masalahnya mungkin armadanya diperbanyak gitu kan," kata Rano usai dialog bersama Forum Purna Pejabat Pemprov DKI di Jakarta Selatan, pekan ini (26/9). Seperti dikutip dari Antara.

Rano juga mengatakan akan menambah jumlah angkutan JakLingko untuk menekan angka kemacetan yang semakin tinggi. Untuk itu dirinya mengaku mendukung segala pelayanan transportasi umum yang terjangkau dan memudahkan mobilitas masyarakat.

Pria kelahiran Jakarta tahun 1960 itu juga berjanji akan terus mempelajari segala permasalahan Jakarta untuk menemukan solusi tepat secepatnya.

Beda Mitkotrans dan Jaklingko

Sementara itu, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) terus meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai layanan transportasi publik di Jakarta, salah satunya terkait dengan perbedaan JakLingko dan Mikrotrans.

Belakangan, muncul kesalahpahaman di masyarakat mengenai perbedaan sistem transportasi terintegrasi JakLingko dan layanan Mikrotrans.

"Pada kesempatan ini, saya ingin meluruskan bahwa JakLingko merupakan sistem transportasi terintegrasi yang menjadi payung berbagai moda transportasi di Jakarta, termasuk TransJakarta, MRT, dan LRT," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas TransJakarta, Tjahjadi, dalam keterangannya di Jakarta, beberapa waktu lalu (2/9).

Sistem tersebut, sebut dia, dirancang untuk mempermudah perpindahan antarmoda dengan sistem pembayaran terintegrasi, yang tentunya memberikan kemudahan bagi mobilitas warga.

Sementara itu, Mikrotrans merupakan salah satu moda dalam jaringan JakLingko yang beroperasi sebagai angkutan kota (angkot) dengan menggunakan kendaraan kecil yang biasa disebut angkot.

"Mikrotrans berfungsi untuk melayani rute-rute pendek di area perumahan dan jalan sempit. Meskipun berada dalam sistem JakLingko, Mikrotrans memiliki peran spesifik sebagai angkot, yang berbeda dari moda transportasi lain seperti bus TransJakarta atau MRT," ujar Tjahjadi lebih lanjut.

Menurut dia, manfaat Mikrotrans telah dirasakan berbagai kalangan masyarakat. Misalnya, ibu-ibu rumah tangga dapat dengan mudah menggunakan Mikrotrans untuk beraktivitas sehari-hari keluar rumah tanpa harus menggunakan kendaraan pribadi.

Anak-anak sekolah pun di area perumahan juga dapat dengan aman menggunakan untuk perjalanan harian.

"Mikrotrans juga bermanfaat bagi para pekerja yang tinggal di perumahan yang jauh dari jalur utama bus TransJakarta sehingga mereka dapat menjangkau halte TransJakarta atau stasiun MRT terdekat dengan mudah. Hal ini meningkatkan efisiensi waktu dan kenyamanan, terutama saat jam sibuk," ucapnya.

Dengan berbagai inovasi dan penyesuaian layanan tersebut, TransJakarta mengharapkan semakin banyak masyarakat beralih ke transportasi publik. Hal itu juga sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengurangi kemacetan dan mempromosikan penggunaan transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Baca juga: Perluasan Rute JakLingko Jakut dan Jakbar Bertarif Gratis

Baca juga: Sistem Bayar Tarif Jaklingko Akan Semakin Canggih