Mencicip DFSK Van Electric Vehicle

Mencicip DFSK Van Electric Vehicle
Tak tertarik dengan mobil hibrid, DFSK langsung loncat ke electric vehicle (EV), hal ini termasuk pada kendaraan komersialnya.
 

Salah satu yang menarik dari kehadiran van dari DFSK ini adalah kemunculan varian full electric yang dipamerkan di GIICOMVEC 2020. Namun, sebelum dipamerkan di GIICOMVEC, bus-truck.id sudah berkesempatan mencicipi langsung model ramah lingkungan yang dilabeli sebagai Gelora EV ini, di salah satu markas DFSK di bilangan Jakarta Selatan.

Dari penampilan fisik, hampir tidak ada perbedaan antara varian EV ataupun yang bermesin konvensional. Perbedaan baru nampak ketika masuk ke dalam kabin, di mana terlihat pada dasbord dan juga selektor transmisi, mobil listriknya menggunakan saklar putar sebagai pemindah posisi transimisinya. Saklar ini berada di konsol tengah, di antara kedua bangku depan.

Tak ada tuas, melainkan saklar putar untuk pemindah posisi transmisi
Seperti ini pilihan transmisi pada versi EV

Sedangkan pada instrumen cluster di dasbor pun terdapat perbedaan, model bertenaga listrik tidak memiliki takometer (penunjuk putaran mesin), sebagai gantinya dipasang penunjuk kapasitas baterai dalam wujud analog dengan tampilan besaran persentase tenaga baterai yang tersedia.

Ada hal cukup unik di sini. Ketika mobil pada umumnya menggunakan keyless dan menggunakan tombol Start/Stop, mobil listrik ini malah masih menggunakan anak kunci, yang harus diputar hingga muncul tulisan ‘Ready’ pada layar biru yang ada di dasbor. Saat itulah kendaraan siap digunakan.

Tampak cukup lega untuk dimuati hingga 11 orang

Giliran masuk ke dalam kabinnya untuk dikendarai, ciri khas kendaraan listrik yang senyap langsung teras dan terasa tanpa getaran sama sekali. Saat pedal akselerator diinjak, motor listrik akan mengeluarkan tenaga spontan yang cukup besar. Bagi yang belum terbiasa, harus melakukan adaptasi dengan karakter mobil listrik, karena kalau tidak, akan terasa entakan terlalu kuat saat pedal akselerator diinjak.

Sedangkan dari segi kenyamanan, hampir tidak ada yang beda dengan versi bensin 1.500 cc. Salah satu fitur standar yang tidak disertakan pada versi bensinnya adalah ketersediaan kamera belakang dan layar besar pada dasbor.

Mobil ini dilengkapi dengan motor listrik yang disuplai dari baterai lithium yang menyediakan dua macam pengisian yakni pengisian normal 7-8 jam dan melalui super fast charger yang mampu mengisi 90% baterainya hanya dalam waktu dua jam.

Saat ini DFSK menawarkan dua pilihan kebutuhan untuk blind van dan passenger van. Khusus untuk passanger van ditawarkan dalam pilihan 7 penumpang dan 11 penumpang.

Spesifikasi

Dimensi  PxLxT        : 4.500mm x 1.680mm x 1.960mm

Wheelbase               : 3.050mm

Berat total                : 1.970 kg

Jarak tempuh          : 305 km

Posisi kelengkapan motor listrik, mirip versi konvensional di kolong jok depan
Soket pengisian berada di depan