Menyibak Keunggulan Tata Dengan Kunjungi Pasar Tradisional Indonesia

 Menyibak Keunggulan Tata Dengan Kunjungi Pasar Tradisional Indonesia
Dalam rute ini, sebanyak 7 pasar dikunjungi selama 20 hari dengan jarak tempuh 2.900 km
 

Setelah menempuh jarak kurang lebih 2.900 km dan memakan waktu 20 hari, maka perjalanan Tata Jelajah Pasar Nusantara (TJPN) 2018 pun berakhir. Kontingen yang terdiri Tata Super Ace HT 1400 cc diesel dan Pikap Tata Xenon HD 3000 cc diesel yang ditemani Tata Xenon Double Cabin (DC) 4x4 finish di BSD, Tangerang dengan selamat.

TJPN merupakan aksi unjuk performa dan daya tahan kendaraan Tata Motors yang dilakukan dari Aceh hingga Jakarta. Perjalanan ini mengemban misi untuk mengkampanyekan peran pasar tradisional khususnya pada generasi milenial di tengan gempitanya pasar online.

Tujuh pasar tradisional di Sumatera menjadi target kunjungan TJPN 2018, di mana setiap pasar memiliki keistimewaan dan selain menjadi urat nadi perekonomian masyarakat. Hal ini menunjukkan kekayaan Indonesia yang luar biasa dan beragam. “Tak hanya menjadi pengujian keunggulan produk, namun juga sekaligus menambah khasanah pengetahuan tentang kekayaan Indonesia melalui pasar tradisionalnya,” terang Yoni Sutoyo salah satu awak ekpedisi dan juga merupakan wartawan senior.

“Pasar tradisional salah satu target di mana produk-produk komersial Tata Motors dijual dan perjalanan ini menguatkan brand imej kami sebagai sebuah produk otomotif yang tangguh dan merakyat,” terang Kiki Fajar Corporate Communication Head  PT. Tata Motors Distribusi Indonesia saat ditemui di Tangerang (09/08).

Dalam perjalanan, tim kerap menemui berbagai kendaraan Tata yang telah dipergunakan dalam aktifitas sehari-hari, mulai dari kendaraan angkut barang hingga diubah menjadi kendaraan angkutan penumpang.

Jalur Sumatra yang beraneka ragam menjadi tempat yang tepat untuk menunjukkan kemampuan performa dan ketangguhan produk-produk asal negeri martabak ini.

Kiki menambahkan bahwa TJPN tidak akan berhenti di sini. Ke depannya wilayah Sulawesi telah dibidik sebagai destinasi selanjutnya.