Mikrotrans 24 Jam Sudah Angkut Ribuan Penumpang

Mikrotrans 24 Jam Sudah Angkut Ribuan Penumpang
Masih gratis jika bayar pakai uang elektronik
 

Empat rute Mikrotrans yang diuji coba beroperasi 24 jam selama sepekan mulai 31 Mei hingga 9 Juni 2024 telah melayani 4.629 pelanggan dari jam operasional 22.00 hingga 05.00 WIB.

"PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melakukan uji coba empat rute Mikrotrans yang beroperasi 24 jam termasuk melayani kebutuhan angkutan umum di malam hari mulai Jumat, 31 Mei 2024," kata Direktur Utama TransJakarta, Welfizon Yuza, di Jakarta pekan ini (11/6).

Welfizon menyebutkan, layanan Mikrotrans 24 jam ini telah memenuhi kebutuhan pelanggan akan moda transportasi umum dalam mobilitas dan aktivitas warga sepanjang malam hingga dinihari. Masyarakat semakin mudah mengakses angkutan umum dimana pun serta kapan saja dengan rasa aman dan nyaman.

"Layanan Mikrotrans beroperasi 24 jam mendukung kebutuhan perjalanan pelanggan dari dan atau menuju pusat kegiatan yang berlangsung sepanjang malam hingga dini hari, seperti pasar, pusat perbelanjaan, rumah sakit dan kantor polisi," ujar Welfizon lagi. Sebagaimana dikutip dari Antara.

Keempat rute Mikrotrans yang beroperasi 24 jam, yakni rute Kalideres-Muara Angke (JAK52), Pasar Minggu-Ciganjur (JAK47), Cililitan-Kampung Pulo (JAK75) dan Cilangkap-Cililitan (JAK36). Rute tersebut juga memfasilitasi masyarakat dengan layanan BRT TransJakarta yang telah beroperasi dari pagi hingga dinihari.

Mikrotrans beroperasi setiap Senin sampai Minggu pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB. Pelanggan TransJakarta dapat menggunakan layanan dengan tarif Rp0 atau gratis menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE).

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyebutkan, layanan Mikrotrans untuk angkutan malam hari (AMARI) ini untuk mengisi kekosongan layanan yang selama ini dibutuhkan oleh masyarakat khususnya warga yang beraktivitas pada malam hari ke pusat-pusat kegiatan.

"TransJakarta melihat dan mendengar adanya kebutuhan masyarakat akan layanan Mikrotrans AMARI sebagai 'first mile' dan 'last mile' guna menghubungkan masyarakat ke koridor-koridor utama," ujar Syafrin di Jakarta, akhir pekan lalu (1/6).

Baca juga: DPRD DKI: Mikrotrans Ramah Penumpang Disabilitas Perlu Ditambah

Baca juga: Jaklingko-MRT-TransJakarta ‘Satu Harga’ Lewat Transaksi Non Tunai