Mitsubishi Turunkan Triton Rescue Untuk Penanganan Korban Bencana, Seperti Ini Spesifikasinya

Mitsubishi Turunkan Triton Rescue Untuk Penanganan Korban Bencana, Seperti Ini Spesifikasinya
Dua unit Mitsubishi Triton digunakan untuk penanganan bencana. Tentunya, beberapa bagian sudah disesuaikan dengan kondisi yang mungkin terjadi pada daerah bencana.
 

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan, melalui Mitsubishi CSR Humanity Program (MHP) melakukan  komitmennya untuk berkontribusi di bidang kemanusiaan.

Kali ini MMKSI membantu pelaksanaan tanggap bencana di Gunung Semeru, Jawa Timur, menggunakan 2 (dua) unit Triton Rescue Car, serta penyaluran donasi berupa bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat terdampak.

Seperti apa Triton yang digunakan untuk pelaksanaan tanggap bencana itu? MMKSI menggunakan salah satu varian double cabin yang dipasarkan di Indonesia, yaitu Triton HDX 4x4. Tipe ini menggunakan mesin 4D56, empat silinder segaris, 2.477 cc, 16 katup dengan turbo dan intercooler, menghasilkan tenaga maksimum 110 PS/4.000 rpm dengan torsi puncak 200 Nm/1.500-3.500 rpm, dengan transmisi manual 5 percepatan.

Pada gardan belakang, terdapat Limited Slip Differential (LSD) yang beroperasi secara mekanis untuk menjaga traksi roda di permukaan yang licin. Hal ini dibutuhkan bagi mobil yang digunakan di medan berat.

Tetapi, HDX merupakan tipe paling basic dari Triton. Beberapa fitur ‘bantuan’ seperti Hill Descent Control, Hill Start Assist, Forward Collition Mitigation System, Blind Spot Warning, Rear Cross Traffic Allert, Ultrasonic missacceleration Mitigation System, Active Stability & Traction Control, ABS & EBD tak tersedia di HDX.

Apalagi fitur ‘mewah’ macam Rear Camera, Auto Door Lock by Speed Sensing maupun Auto-dimming Rearview Mirror, tidak menjadi fasilitasnya.

Namun, kemampuan off-roadnya tetap diutamakan. Bahkan, karena kepentingan rescue di daerah bencana, dilengkapi dengan winch berkekuatan 4 ton, serta bumper depan dan belakang model bull-bar yang kokoh, juga rak di bak belakang yang disiapkan untuk membawa perlengkapan rescue. Termasuk lampu sorot yang berguna menerangi kepekatan malam di rute pedalaman.

Tak ketinggalan, ban ‘kembang kasar’ yang mampu menggaruk tanah lebih baik, dibandingkan ban standar yang beralur ‘halus’.

 

“MMKSI menyatakan duka cita yang mendalam atas peristiwa bencana erupsi Gunung Semeru. Sungguh prihatin bahwa di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, masyarakat di sekitar area Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, harus mengalami cobaan yang sangat berat. Kami berusaha turut berkontribusi secara optimal untuk mendukung proses evakuasi hingga fase pemulihan pasca bencana nanti, lewat donasi dan juga kendaraan Triton Rescue Car yang kami miliki. Kami berharap seluruh bantuan dapat tersalurkan dengan baik, kondisi di area bencana juga bisa segera pulih, dan tidak lupa agar seluruh masyarakat di Lumajang serta tim kemanusiaan yang bertugas selalu dalam kondisi yang sehat dan aman,” ungkap Naoya Nakamura, Presiden Direktur MMKSI.