Pengalaman Naik Bus Dari Slawi ke Jakarta, Hanya Rp 80 Ribu

Pengalaman Naik Bus Dari Slawi ke Jakarta, Hanya Rp 80 Ribu
Kami berkesempatan melakukan perjalanan dari Slawi dan kembali ke Jakarta, menggunakan bus Sinar Jaya kelas bisnis AC, harga tiket Rp 80 ribu saja.
 

Kota Slawi di Jawa Tengah memang tak setenar Tegal sebagai ibu kota kabupatennya. Slawi sendiri dikenal sebagai 'pintu masuk' lokasi wisata Guci, serta penghasil teh poci, karena banyaknya pabrik teh di sana.

Pada Jumat (24/1) lalu, kami berkesempatan mengunjungi Slawi dan kembali ke Jakarta menggunakan bus Sinar Jaya dari terminal Dukuh Salam ke Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Seperti apa trip reportnya?

Agen tiket di terminal Dukuh Salam, Slawi memiliki dua shift, dimulai pemberangkatan pagi dan sore. Kami memilih jam sore di mana agen baru membuka penjualan pukul 17.00 dan menebus tiket seharga Rp 80 ribu.

Tampilan kabin pengemudi bus Sinar Jaya

Di Slawi, bus Sinar Jaya, pemberangkatan di mulai pukul 19.30 dengan kelas AC Patas berkonfigurasi 2-3. Sedangkan bus kami bertipe Bisnis AC dengan jok 2-2 yang berangkat pukul 20.00. Bus berkode 73RA yang kami naiki bertujuan akhir terminal Jatijajar Depok dan melewati Kampung Rambutan.

Pada bus Hino RK berbalut bodi Laksana Legacy SR-1 generasi awal ini, di dalamnya ada 45 seat berlapis bahan beludru buatan Toyota Boshoku Indonesia (TBIna) yang memang jadi ciri kebanyakan bus Sinar Jaya. Termasuk pada armada pariwisata dan shuttle bandara mereka.

Hingga waktu keberangkatan, penumpang cukup sepi. Sekitar 20 orang penumpang saja yang naik, dari total 45 bangku. Pukul 20.00 bus langsung mengarah ke gerbang tol Tegal dan mampir untuk kontrol penumpang di pool Sinar Jaya, Brebes. Selepas kontrol, bus kembali masuk tol dan keluar di gerbang Cikedung, Indramayu pada pukul 23.00. Tujuan kali ini adalah istirahat makan di RM Taman Selera, Cikamurang.

Tapi tak ada fasilitas makan malam gratis dari Sinar Jaya. Namun makanan di sini terbilang terjangkau dengan rata-rata paket nasi-lauk Rp 20 ribu.

Suasana RM Taman Selera, Cikamurang

Kemudian bus kembali masuk ke tol Cipali dan diarahkan ke tol JORR untuk keluar di depan terminal bus Kampung Rambutan pukul 02.15. Setelah menurunkan penumpang, 73RA mengarah ke tol Cijago untuk tujuan akhir terminal Jatijajar, Depok.

Soal kenyamanan untuk kami yang memiliki tinggi 173 cm dan bobot 100 kg, jujur pitch seat lebih lega dari bus AC VIP dari PO Zentrum yang sebelumnya kami naiki. Sebab bus Sinar Jaya tak memiliki toilet yang berdampak pada semakin rapatnya baris bangku.

Ruang penumpang cukup lega, karena tak dilengkapi toilet

Sayangnya, bus ini masih memakai per daun sebagai suspensinya. Efeknya selain bantingan lebih keras, juga kerap berisik. Begitu pula dengan kisi AC yang 'bocor' dan kerap meneteskan air. Hal yang cukup mengganggu penumpang.

Untungnya, harga tiketnya terjangkau dan perjalanannya yang nyaris full tol, membuat waktu tempuh lebih cepat. Sehingga cocok sebagai pilihan bagi Anda yang ingin mengejar absen kerja pagi.