Perhatikan Hal Ini Saat Berwisata Dengan Campervan

Perhatikan Hal Ini Saat Berwisata Dengan Campervan
Bukan hanya di luar negeri, kini pun campervan ditawarkan banyak operator di Indonesia. Lalu apa yang patut diperhatikan saat menyewanya?
 

Saat ini wisata dengan campervan atau motorhome menjadi salah satu pilihan menarik. Bukan hanya di luar negeri, kini pun campervan ditawarkan banyak operator di Indonesia.

Seperti dikutip dari situs Bobobox yang baru saja merilis layanan campervan, ada beberapa hal yang patut diperhatikan saat menyewanya. Mulai dari yang paling dasar hingga persiapan agar justru tidak menyusahkan di perjalanan. Apa saja?

Paling dasar tentu Anda wajib memiliki SIM A sebagai syarat bisa mengemudikan kendaraan tersebut. Bahkan bisa juga memiliki SIM B jika campervan yang disewa berbasis kendaraan sekelas Isuzu Elf atau Mitsubishi Canter.

Kemudian, jangan lupakan menyiapkan budget yang akan dikeluarkan. Mulai dari biaya sewa, bahan bakar kendaraan, makanan, air dan sebagainya.

Karena di campervan tersedia dapur dan tempat tidur, biaya akomodasi dan makan akan berkurang. Selain itu, siapkan juga barang-barang lainnya yang perlu dibawa untuk keperluan harian seperti peralatan mandi, P3K, charger, senter hingga lotion anti-nyamuk.

Jangan lupa pula menentukan rute dan tempat tujuan. Hal ini dapat membantu kamu menyusun budget dan durasi penyewaan kendaraan. Selain itu, agar perjalanan lebih nyaman, ketahui juga peraturan yang berlaku di lokasi tujuan, apakah dapat dipakai menginap dengan campervan atau tidak.

Selanjutnya, cek ulang campervan sebelum disewa. Pastikan semua fasilitas yang ada di mobil tersebut sudah lengkap dan dalam kondisi yang baik.

Ingat, tidak semua tempat memiliki SPBU, apalagi jika sudah memasuki daerah pedesaan. Karena itu, rencanakan juga estimasi penggunaan bahan bakar dan lokasi pengisiannya.

Berwisata dengan campervan wajib lebih mandiri karena harus melakukan semuanya sendiri mulai dari menyetir, memasak, bersih-bersih hingga buang sampah. Dengan dimensi yang terbatas, hindari penggunaan peralatan secara berantakan karena akan menyulitkan saat menyusunnya kembali ke lokasi awal.