Perum PPD Bersiap Andalkan Bus Listrik, Gandeng Enam Merek

Perum PPD Bersiap Andalkan Bus Listrik, Gandeng Enam Merek
Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa mengatakan bahwa Perum PPD telah bersiap memasuki era baru bus listrik lebih awal dibandingkan operator-operator lainnya
 

Era bus-bus listrik sudah di depan mata. Bahkan untuk mendukung Perpres No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan sejumlah perusahaan tengah bersiap. Termasuk PPD.Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) melakukan akselerasi penggunaan bus listrik.

Keseriusan ini dibuktikan dengan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dengan 6 Agen Pemegang Merek (APM) serta layanan uji coba kendaraan listrik yang dimulai sejak tahun 2019.

Ada enam Agen Pemegang Merek (APM) penyedia bus listrik yaitu Mobil Anak Bangsa, Edison Motors, Skywell, BYD, Zhongtong dan Higer. Bus-bus itu yang disiapkan untuk mengganti bus berbahan bakar minyak.

Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa mengatakan bahwa Perum PPD telah bersiap memasuki era baru bus listrik lebih awal dibandingkan operator-operator lainnya.

"KLBB dinilai dapat memaikan peran penting di masa depan, diantaranya emisi rendah atau bahkan nol sehingga dapat mengurangi polusi, mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor BBM, dan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik dan baterai," Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa dalam rilisnya.

Pengadaan bus listrik ini juga membuktikan konsistensi Perum PPD dalam rangka pengurangan polusi udara. Diharapkan ekosistem dari kendaraan listrik di Indonesia bisa semakin cepat berkembang dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya.

Akhir tahun 2020, Perum PPD telah melakukan uji coba bus listrik dengan mengandeng Perusda Bali yang mendapat sambutan hangat oleh Gubernur dan masyarakat di Bali.

Pasalnya uji coba bus listrik ini menarik perhatian wisata lokal dan mancanegara untuk ikut dalam wisata berkeliling Pulau Bali yang diharapkan akan meningkatkan kembali perekonomian di Bali.