Siswa SMK 55 Jakarta Belajar Dunia Mekanik Otomotif Bareng Truk Fuso

Siswa SMK 55 Jakarta Belajar Dunia Mekanik Otomotif Bareng Truk Fuso
Melalui program CSR ini KTB ingin berkontribusi memajukan industri otomotif Indonesia melalui sektor pendidikan.
 

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) kembali menggelar program “FUSO Belajar dan Menginspirasi” untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait persiapan memasuki dunia kerja kepada para siswa/i SMK.

Program yang merupakan lokasi kelima dari rangkaian tahap kedua kegiatan “FUSO Belajar dan Menginspirasi” ini digelar di SMK Negeri 55 Jakarta, dengan melibatkan siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) pada Senin, 18 Februari 2019. Sebelumnya, program serupa sudah digelar di Bandung, Bekasi dan Malang pada bulan Januari 2019 lalu.

Presiden Direktur KTB, Atsushi Kurita mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari pemberian training basic automobile bagi para siswa yang sudah diselenggarakan selama empat hari sebelumnya, mulai tanggal 11-14 Februari 2019. kegiatan ditutup dengan pemberian soft skill kepada siswa/i SMK oleh karyawan KTB.

“Melalui program CSR ini KTB ingin berkontribusi memajukan industri otomotif Indonesia melalui sektor pendidikan. Kemajuan dapat didorong melalui peningkatan mutu pendidikan, dengan begitu diharapkan para siswa SMK mempunyai kompetensi yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan oleh industri,” ungkap Atsushi Kurita.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, KTB melibatkan para karyawan muda sebagai relawan untuk berbagi pengalaman bagaimana bekerja di industri otomotif serta memberikan materi soft skill secara interaktif kepada para siswa/i.

Program FUSO Belajar & Menginspirasi merupakan salah satu pengembangan dari FUSO Vocational Education Program (FUSO-VEP). Dalam kegiatan ini KTB memberikan donasi truk Colt Diesel untuk menunjang kegiatan praktikum di sekolah, kemudian secara berkala KTB memberikan pelatihan dasar otomotif bersertifikat kepada para guru dan siswa SMK.

Pelaksanaan program “FUSO Belajar dan Menginspirasi” di tahun 2019 ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama yang sebelumnya telah diikuti oleh sebanyak 300 siswa/i di 5 (lima) kota besar yaitu Medan, Palembang, Banjarbaru, Makassar, dan Metro-Lampung selama periode Oktober hingga November tahun 2018.