Truk Terkena Abu Vulkanik, Apa Yang Harus Dilakukan?

Truk Terkena Abu Vulkanik, Apa Yang Harus Dilakukan?
Truk yang terdampak abu vulkanik, perlu mendapat perawatan dengan seksama, agar bisa tetap beroperasi kembali
 

Kawasan di sekitar gunung berapi, umumnya memiliki potensi sebagai tambang pasir. Tentunya banyak truk yang beroperasi untuk mengangkut sumber alam tersebut. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di Lumajang, Jawa Timur, gunung Semeru erupsi dan memuntahkan abu vulkanik yang cukup banyak, sehingga banyak truk di tambang pasir di sekitarnya pun terkena abu vulkanik tersebut.

“Abu vulkanik gunung berapi bisa menimbulkan efek negatif pada komponen mobil karena mengandung pasir kuarsa yang tajam dan bersifat asam yang korosif,” ujar Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.

Karena yang terkena abu secara langsung adalah bagian bodi dan kaca mobil, maka bagian ini yang perlu ditangani lebih dulu. Siram dengan air mengalir dan jangan sambil diseka dengan lap, karena kemungkinan bisa membuat permukaan kaca atau cat menjadi tergores. Guyur saja dulu, hingga pasirnya benar-benar luruh, baru diseka dan dibersihkan.

Kemudian, filter udara juga dibersihkan. Karena kemungkinan besar ada partikel debu yang masuk ke dalam sistem penyaring udara tersebut. Bersihkan dengan menggunakan udara bertekanan.

Lantas, sistem rem. Ini juga bagian yang rentan terkena debu, terutama karena kendaraan sempat dijalankan di atas permukaan jalan yang sudah tertutup debu agak tebal.

Cairan-cairan seperti pada reservoir radiator, air pembersih kaca juga sebaiknya diperiksa dan diganti dengan yang benar-benar bersih dari debu.

Tak lupa bersihkan juga ruang mesin dan mesin yang tertutup debu, bisa dengan meniupkan udara bertekanan kemudian diseka dengan lap basah. Jika yakin tak akan mengganggu sistem kelistrikan (soket-soket terpasang rapat) bisa juga dengan menyiram dengan air mengalir untuk menghilangkan debu yang menempel di permukaan mesin.