Tujuh Fakta Kecelakan Bus Wisata VS Kereta Di Tulungagung

Tujuh Fakta Kecelakan Bus Wisata VS Kereta Di Tulungagung
Satu bus dari rombongan dari tiga bus, terlibat kecelakaan di perlintasan kereta tanpa palang dan mengakibatkan lima orang meninggal dunia.
 

Dunia transportasi darat di tanah air, kembali mengabarkan berita duka. Bus pariwisata tertabrak kereta di perlintasan kereta di desa Ketanon, kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur.

Dikutip dari Kompas.com, kejadian pada pukul 05.15 WIB itu, menimpa satu dari tiga bus rombongan karyawan toko plastik di Tulungagung. Setelah bus pertama melintasi rel kereta, bus berikutnya tersambar kereta dan bus ketiga belum sempat melintasi rel.

Berdasarkan beberapa data yang kami himpun terdapat fakta-fakta yang ada pada kejadian tersebut :

 

  1. Tanpa pintu perlintasan.

Lintasan kereta tersebut tidak dilengkapi pintu perlintasan sehingga kendaraan dapat lewat sewaktu-waktu.

  1. Penjagaan lintasan dilakukan oleh relawan yang biasanya dijaga dua orang, namun hari itu belum ada relawan yang datang.
  2. Jalur yang digunakan oleh rombongan itu, umumnya menjadi jalur alternatif kediri-tulungagung yang kerap digunakan oleh kendaraan pribadi.
  3. Bus tersebut merupakan satu dari tiga iring-iringan bus.
  4. Penumpangnya merupakan rombongan karyawan toko plastik yang akan pergi berekreasi.
  5. Bagian belakang bus ringsek tertabrak dengan keras, sehingga bus berputar arah dan bagian depan membentur gerbong kereta.
  6. Lima orang meninggal dunia, empat meninggal di tempat kejadian. Sementara 14 orang lainnya luka-luka baik berat maupun ringan dirawat di RSUD dr Iskak, Tulungagung .