UD Trucks Akan Buat Truk Tanpa Supir, Tetapi Pengemudi Di Indonesia Tak Perlu Khawatir

UD Trucks Akan Buat Truk Tanpa Supir, Tetapi Pengemudi Di Indonesia Tak Perlu Khawatir
Teknologi ini mendukung semakin sedikitnya populasi masyarakat di Jepang, sehingga bisa mengatasi kelangkaan pengemudi truk.
 

UD Trucks dan Kobe Steel bekerja sama untuk melakukan uji coba sistem kemudi otonom di Kakogawa Works Kobe Steel, menggunakan UD Trucks Quon berteknologi mengemudi otonom Level 4.

Inisiatif ini didasari kekurangan pengemudi yang kronis di lokasi kerja penambangan baja tersebut dan untuk mempromosikan transformasi digital di lokasi manufaktur dan logistik.

Dilansir dari udtrucks.com, UD Trucks menggunakan truk heavy-duty Quon, yang dilengkapi secara khusus dengan teknologi penggerak otonom Level 4 untuk uji coba. Truk berada pada rute uji di area Kakogawa yang akan berlangsung selama paruh kedua tahun 2022.

Diketahui, Jepang mengalami kekurangan tenaga kerja dalam disebabkan tingkat kelahiran yang menurun dan populasi orang lansia yang bertambah dengan cepat. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa jika tren saat ini terus berlanjut, populasi usia kerja diprediksi akan turun dari sekitar 74 juta pada tahun 2021, menjadi 68 juta pada tahun 2030 dan 44 juta pada tahun 2060.

Kekurangan tenaga kerja tersebut, tentunyamempengaruhi berbagai sektor ekonomi, termasuk logistik dan industri manufaktur. Hal ini memberikan tekanan kuat pada perusahaan untuk mempertahankan tingkat output dan layanan pelanggan saat ini.

Dalam hal produksi baja, sistem kerjanya dirancang untuk beroperasi 24 jam sehari, 365 hari setahun. Namun, kekurangan pengemudi dapat memperlambat pergerakan material di dalam lokasi, yang berdampak pada operasi manufaktur secara keseluruhan.

Soal penerapan sistem otomom ini, bukan hal baru. UD Trucks telah melakukannya beberapa waktu lalu. Pada tahun 2018, UD Trucks mengumumkan roadmap inovasinya ‘Fujin & Raijin. Vision 2030’ yang bertujuan untuk memberikan berbagai solusi untuk Smart Logistics, termasuk truk yang sepenuhnya elektrik dan otonom pada tahun 2030.

Pada tahun 2019, UD Trucks dengan perusahaan Logistik Nippon Express dan koperasi pertanian Hokkaido Hokuren, mendemonstrasikan penggunaan teknologi penggerak otonom Level 4 dalam menangani produk pertanian di salah satu fasilitas pemrosesan pertanian terkemuka di Hokkaido.

Sebagian dari rute juga terjadi di jalan umum, hal ini merupakan yang pertama untuk truk heavy-duty di Jepang. Sistem mengemudi otonom telah diuji dalam kondisi yang mirip dengan  lingkungan operasi sebenarnya, sehingga dapat menunjukkan kelayakan untuk aplikasi teknologi mengemudi otonom tersebut di dunia nyata.

Pada Mei 2021, Kobe Steel merumuskan Rencana Manajemen Jangka Menengah Grup KOBELCO (FY2021-2023). Mendukung rencana ini adalah strategi DX (digital transformation) yang bertujuan untuk memperkuat dan mempercepat pengembangan teknologi dan aplikasi bisnis di bidang ICT dan AI. Teknologi digital akan menjadi pusat transformasi untuk memberikan solusi bagi pelanggan dan masyarakat.

UD Trucks dan Kobe Steel kini memulai langkah selanjutnya dalam menguji teknologi otonom, dalam upaya memaksimalkan efisiensi dan mengatasi kekurangan pengemudi.

Melalui kolaborasi ini, kedua perusahaan akan meletakkan dasar bagi perubahan positif dalam menjadikan logistik lebih cerdas, lebih baik bagi masyarakat dan keuntungan lebih baik bagi perusahaan.

Namun, pengemudi truk di Indonesia tak perlu khawatir, karena teknologi ini tentunya belum akan diterapkan dalam waktu dekat di tanah air.