United Tractors Tbk, Distributor Bus dan Truk Scania Bukukan Laba Rp 5 Triliun

United Tractors Tbk, Distributor Bus dan Truk Scania Bukukan Laba Rp 5 Triliun
Sebanyak 59,5 persen saham UT saat ini dimiliki oleh PT Astra International Tbk.
 

PT United Tractors Tbk (UT) yang selama ini dikenal sebagai distributor tunggal truk dan bus Scania di Indonesia membukukan kenaikan laba bersih hingga 30 persen selama tahun buku 2016.

Hingga per Desember 2016, UT membukukan laba bersih naik menjadi Rp 5,0 triliun. Data ini diperoleh dari keterbukaan informasi yang disampaikan PT Astra International Tbk, induk usaha UT, Senin (27/2/2017). Sebanyak 59,5 persen saham UT saat ini dimiliki oleh PT Astra International Tbk.

Kenaikan perolehan laba bersih ini, menurut laporan Astra International Tbk karena adanya kerugian penurunan nilai properti pertambangan yang mempengaruhi hasil kinerja tahun 2015.

"Tanpa memperhitungkan dampak dari hal tersebut, laba bersih sepanjang tahun 2016 menurun 22% dibandingkan tahun sebelumnya," sebut Astra International Tbk.

UT mencatat penurunan pendapatan bisnis kontraktor penambangan, yang sebagian besar diakibatkan dari rendahnya harga batu bara hampir sepanjang tahun lalu serta kerugian selisih kurs dari aset berdenominasi dolar AS.

Pada segmen usaha mesin konstruksi, penjualan alat berat Komatsu meningkat 3% menjadi 2.181 unit, sementara pendapatan bersih dari suku cadang dan servis menurun.

Anak usaha Astra lainnya, yakni PT Pamapersada Nusantara (PAMA), anak perusahaan UT di bidang kontraktor penambangan baru bara, mencatat tingkat produksi yang tidak banyak berubah sebesar 109 juta ton serta penurunan kontrak pengupasan lapisan tanah (overburden removal) sebesar 8% menjadi 702 juta bank cubic metres. Anak perusahaan UT di bidang pertambangan melaporkan kenaikan penjualan batu bara sebesar 48% menjadi 6,8 juta ton.