ZF Jamah Pasar Spare Part Truk Jepang

ZF Jamah Pasar Spare Part Truk Jepang
Tak lagi layani pasar sempit produk Eropa saja, produsen transmisi itu juga menyasar merek Jepang.
 

Merek ZF bukan nama yang asing di industri kendaraan komersial. Brand asal Jerman ini sohor sebagai pembuat transmisi untuk bus dan truk. ZF juga merupakan payung bisnis Lemforder, Sachs, Boge atau TRW yang lebih melekat sebagai produsen spare part untuk produk-produk kendaraan Eropa, khususnya Jerman.

Kendati punya nama besar di Benua Biru, ZF nampaknya harus realistis melihat pasar Asia Tenggara terutama pasar otomotif Indonesia. Salah satu langkah dengan mendukung keberadaan spare parts  kendaraan dari merek Jepang, tak terkecuali produk bus dan truk.

“Justru pada bus dan truk, kami sudah lebih dahulu jalani sebelum terjun ke pasar kendaraan kecil dan penumpang,” terang  Donny Kurniawan, Managing Director ZF Aftermarket Indonesia.

Menurut Donny, pasar spare part aftermarket khususnya untuk angkutan berat truk ataupun bus masih terbuka lebar untuk produk yang digawanginya.

“Kami lihat bahwa pelaku di sektor ini sangat rasional yang mana mereka membutuhkan subtitusi produk aman bagi armadanya dengan kualitas baik dan tentunya harga masuk akal,” imbuhnya.

“Produk-produk kami ini dibuat dengan berdasar arahan lisensi yang diberikan oleh brand terkait, sehingga terjamin kualitasnya,” tambah pria ramah ini.

Bahkan Donny menambahkan selama ini produknya dapat diterima untuk rujukan subtitusi sparepart OEM di berbagai daerah pertambangan. Lebih jauh Donny mengatakan bahwa pada saat kondisi bisnis pertambangan lesu, pihaknya tidak terlampu berimbas, seperti halnya penjualan truk. Hal ini disebabkan karena armada yang sudah ada memang tetap butuh spare parts untuk kelangsungan hidupnya.