Bus Medium Standar VS Besar, Apa Bedanya?

Bus Medium Standar VS Besar, Apa Bedanya?
Perkembangan bus mengarah ke segmentasi produk yang makin beragam dan membuat produk baru untuk mengisi celah pasar yang ada, seperti medium bus besar. Apa itu?
 

Saat ini di Indonesia, angkutan bus tengah berkembang. Perkembangan ini juga ke arah segmentasi produk yang makin beragam dan membuat produk baru untuk mengisi celah pasar yang ada.

Seperti hadirnya bus medium besar di tanah air yang saat ini disesaki oleh dua model, yakni Hino FC 190 dan Mercedes-Benz OF 917. Kedua model itu masih disebut medium, karena penggunaan bannya yang belum di atas 20 inci seperti big bus. Pada FC 190 masih memakai ban 16 inci dan OF 917 17 inci.

Hino FC 190 dengan bodi Jetbus 3 MD

Di luar itu, secara dimensi dan mesin, sasis tersebut berada di celah antara big bus dan medium bus. Mulai dari panjangnya yang mencapai 10 meter, yang meski tak sepanjang big bus yang 12 meter, tapi tak sependek medium bus standar seperti Mitsubishi FE84 dan Isuzu NQR71 yang hanya 7-8 meter.

Medium bus Mercedes-Benz OF 917 berbodi Venom dari karoseri Tentrem

Pun demikian dengan tenaga mesinnya, kedua tipe tersebut jauh lebih bertenaga dari medium bus yang memiliki rentang daya 125-136 ps. Seperti OF 917 yang bermesin 3.900 cc dan transmisi manual 6-percepatan, mampu menyemburkan daya hingga 170 ps per 2.500 rpm.

Sementara FC 190 malah lebih bertenaga. Karena sanggup menghasilkan daya hingga 190 ps di 2.500 rpm dari mesin diesel bervolume 5.123 cc dan transmisi 6-percepatan.

Panjang sasis dan tenaga mesin tersebut berpengaruh dengan kapasitas penumpang. Baik FC 190 dan OF 917 mampu menampung hingga jumlah maksimal sebanyak 40 orang. Sedangkan bus-bus medium standar hanya sanggup 31-35 penumpang.