Bus Zhongtong Transjakarta Yang Resmi Pensiun, Cukup Canggih Spesifikasinya

Bus Zhongtong Transjakarta Yang Resmi Pensiun, Cukup Canggih Spesifikasinya
Zhongtong LCK6180GC bertipe gandeng (articulated) bullet dengan bahan bakar gas CNG ini terbilang canggih, dengan komponen dari berbagai perusahaan otomotif dunia.
 

Perum Damri resmi memensiunkan unit bus gandeng (articulated) merek Zhongtong dari line up Transjakarta pada 9 Januari 2021. Bus tersebut sudah mengaspal selama 8 tahun. Bagaimana speknya?

Ternyata Zhongtong LCK6180GC bertipe gandeng (articulated) bullet dengan bahan bakar gas CNG ini terbilang canggih. Karena, meski berasal dari Tiongkok, tapi bus ini menggunakan komponen dari bermacam produsen di dunia.

Sebut saja mesin dieselnya yang memakai merek Doosan GL 11 K dedicated CNG dari Korea Selatan. Lalu transmisi otomatik Allison T375 R (General Motors) Amerika Serikat.

Kemudian sambungan bus gandeng (articulate) merek Hubner Tipe Universal 19,5 K, ABS Electronic Brake System Wabco dan Steering System merk ZF dari Jerman.

Peleknya dari RIM tipe almunium asal Hungaria. Serta drive axle Arvin Meritor AS hingga silinder CNG Worthington dari negara yang sama.

Di dalam kabin, bus berdaya angkut 150 orang ini memakai AC merek SongZ. Ada juga fitur CCTV dengan data recorder, radio komunikasi, GPS Tracking dan panel display LCD.

Oleh Damri, Zhongtong LCK6180GC dipesan sebanyak 66 unit untuk beroperasi di Koridor 1 dan 8 Transjakarta. Di tahap awal, pada 1 Januari 2013, Damri menguji 10 armada Zhongtong. Bus seharga Rp 3,35 miliar tersebut dipilih karena terjangkau.