E-Titan Bus Listrik Pertama Peru, Dibantu Insinyur Formula-E

E-Titan Bus Listrik Pertama Peru, Dibantu Insinyur Formula-E
Karoseri asal Peru, Modasa sukses merilis bus listrik mereka yang berjuluk E-Titan.
 

Bus listrik menjadi moda transportasi masa depan yang pengembangan dan penggunaannya sudah dilakukan sejak kini. Hal ini juga berlaku di negara berkembang seperti Peru.

Bahkan belum lama ini, karoseri asal Peru, Modasa sukses merilis bus listrik mereka yang berjuluk E-Titan. Bus ini menjadi angin segar bagi operator bus dari kawasan Amerika Latin. Karena produk Modasa sudah hadir di Bolivia, Chili, Kolombia, Ekuador dan Meksiko.

Pengembangannya dilakukan sejak awal 2018 oleh Modasa dan grup Prancis, Engie. Perusahaan ini coba menghadirkan solusi energi terbarukan dengan aktivitas di negara-negara Amerika Latin lainnya seperti Kolombia dan Meksiko.

Turut andil juga ahli Spanyol di bidang elektromobilitas dari QEV Technologies. Mereka merupakan insinyur di kompetisi Formula-E dengan tim Mahindra. QEV Technologies yang bertanggung jawab atas sistem propulsi listrik dan transfer teknologi untuk Modasa.

Bus listrik E-Titan merupakan karya 100 persen pertama yang dibuat di Peru. Bus ini bertipe perkotaan sepanjang 12 meter yang dapat memuat hingga 85 penumpang dengan memakai sasis asal Volkswagen.

Sistem penggerak E-Titan mengandalkan motor listrik bertenaga 273 dk dengan sokongan baterai 200 kWh. Dalam kondisi baterai penuh, E-Titan diklaim mampu mencapai jangkauan hampir 200 kilometer.

Port pengisian cepat dalam tipe DC CCS2 hingga 60kW memungkinkan untuk mengisi ulang baterai dari 10% hingga 100% hanya dalam 3 jam. Bus menawarkan semua pilihan kenyamanan seperti AC, port USB di kursi, internet WiFi, dan lainnya. Ini juga mencakup sistem Anti Covid-19 untuk keselamatan semua penumpangnya.