Laksana Garap Bus Medium Gaya Campervan Berbasis Mercy OF 917

Laksana Garap Bus Medium Gaya Campervan Berbasis Mercy OF 917
Dari sisi eksterior, Tourista XL Luxury Class masih mengandalkan basis desain Tourista XL Double Glass. Namun ada peranti tambahan berupa rak sepeda.
 

Tren road trip, atau perjalanan wisata yang lebih bersifat privat di Indonesia coba difasilitasi oleh karoseri Laksana asal Ungaran, Jawa Tengah. Yakni lewat peluncuran produk baru berjuluk Tourista XL Luxury Class pada Rabu (30/6).

"Di saat pandemi ini, orang mungkin tetap akan berwisata atau bepergian, tapi dengan sarana yang lebih privat dan jumlah peserta yang sedikit, seperti kelompok kecil atau keluarga. Hal itu kami coba fasilitasi dengan konsep social distancing," kata Lang Widya, Sales Representative Laksana.

Dari sisi eksterior, Tourista XL Luxury Class masih mengandalkan basis desain Tourista XL Double Glass. Namun ada peranti tambahan berupa rak sepeda. Peranti itu ditambahkan untuk mengakomodir keinginan peserta untuk menggowes sepeda di lokasi wisata.

"Karena unit ini diperuntukan wisata keluarga atau kelompok kecil. Barangkali ada yang hobi gowes, maka sepedanya dapat dibawa," katanya.

Begitu masuk ke dalam, seperti kami sebut sebelumnya, di bus bersasis Mercedes-Benz OF 917 ini sudah full customize. Dari plafon, louvre AC, lampu ambience, jok dan pilar dapat dipesan beda dari bus umumnya.

Meski berukuran medium, namun dilengkap toilet

"Karena arahannya ke luxury. Kami serius dalam menghadirkan kemewahan dalam bus, jadi lebih private di perjalanannya."

Dari konsep bus yang kini dimiliki PO Sinar Jaya ini, terdapat konfigurasi seat 2-1 dengan 13 jok yang dilengkapi double leg-rest. Sehingga penumpang bisa menyelonjorkan kaki.

Di bagian belakangnya ada sofa. Lalu sistem audio video entertainment yang lengkap. Serta sederet fasilitas yang biasa terdapat di campervan. Semisal chiller atau kulkas mini. Bisa juga dipasang microwave dan coffee maker, ada juga wastafel hingga mini pantry disediakan.

Menariknya, meski berukuran medium tapi bus ini juga terdapat toilet. Panel ruang toilet ini dibuat lebih rendah dari dek bus. Sehingga bagian atasnya bisa digunakan untuk keperluan penyimpanan.

Urusan harga, untuk bodinya saja, diluar sasis, jok dan AC disebut mencapai Rp 600 juta. Angka ini tentu bertambah menyesuaikan kebutuhan pelanggan.