Mengintip Bus Jadul Mitsubishi MR470 yang Akan Unjuk Gigi di InCUBUS 2017

  Mengintip Bus Jadul Mitsubishi MR470 yang Akan Unjuk Gigi di InCUBUS 2017
Bus ini sehari-hari menghuni museum transportasi milik Perusahaan Otobus (PO) Sumber Alam di Purworejo, Jawa Tengah.
 

Pameran Bus Klasik dan Unik 2017 (InCUBUS 2017) dijadwalkan akan berlangsung selama empat hari mulai 29 Maret 2017 sampai 1 April 2017 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat. Pameran ini digelar bersamaan dengan perhelatan Pameran Bus, Truk dan Industri Komponen Kendaraan IIBT 2017 di lokasi yang sama.

Dari sekitar 10 bus klasik berbagai merk dan model yang akan tampil di InCUBUS 2017, ada satu bus sangat klasik dengan kondisi masih utuh dan orisinil yang diyakini akan membetot perhatian pengunjung. Dia adalah bus Mitsubishi MR470. Bus ini sehari-hari menghuni museum transportasi milik Perusahaan Otobus (PO) Sumber Alam di Purworejo, Jawa Tengah. 

Bus berkelir abu-abu ini merupakan bus tipe mesin belakang buatan tahun 1963. Dapur pacunya dibekali mesin diesel tipe 6DB1 berkapasitas 8550 cc dengan tenaga maksimum 165 PS dengan penggerak 4x2 enam roda.

Transmisinya masih tipe manual. Mulai dari komponen rangka bodi, bodi, kaca, lampu-lampu, sampai kaki-kaki di bus ini boleh dibilang masih utuh. Bus ini juga masih bisa dijalankan normal layaknya bus pada umumnya.

Lampu depannya berdesain unik berupa sepasang kampu kembar bulat di sisi kiri dan kanan dengan tambahan lampu kabut yang tersemat tepat di bawah lampu utama. Bumpernya dicat warna gelap dari bahan metal. Di bagian cowl tepat di bawah kaca tersemat logo Mitsubishi klasik yang masih belum berwujud tiga berlian seperti biasa kita jumpai sekarang.

istimewa

Bergeser ke bagian belakang, mounting stoplamp menyatu dengan lampu sein ditempatkan dengan posisi tinggi, tepat di bawah kaca. Sementara untuk mendapatkan penghawaan maksimal agar mesin tidak mudah panas, kisi-kisi ruang mesin dibuat sangat lebar di bagian belakang dan samping.

Bus ini tampil semakin klasik dengan kaca samping model geser. Konfigurasi dasbornya masih sangat sederhana dengan lingkar setir model three spoke. 

Beranjak ke bagian kabin, semua bangku dirancang menghadap depan tanpa sandaran kepala. Bangku-bangku dipasang di baris kiri dan baris kanan masing-masing berkapasitas dua orang dengan dipisahkan lorong cukup lebar.

Desain atap dibuat sangat simpel untuk menghadirkan kesan lapang. Pintunya menggunakan model lipat dan ditempatkan di bagian depan. Bus ini diimpor utuh dari Jepang dan diproduksi oleh Mitsubishi Nippon Heavy-Industries, Ltd.