Mercedes-Benz O 321 H, Bus Bermesin Belakang Pertama Di Indonesia

Mercedes-Benz O 321 H, Bus Bermesin Belakang Pertama Di Indonesia
Bus ini pernah jadi kendaraan atlet Ganefo 1 di tahun 1963
 

Bus bermesin belakang saat ini cukup jamak ditemui di Indonesia dan bahkan dunia. Mercedes-Benz merupakan pelopor bus bermesin belakang yang hadir dengan O 6600 H di tahun 50-an. Namun sepertinya O 6600 H ini tidak pernah ada di Indonesia.

Tetapi, pada tahun 1963, ada bus bermesin belakang tipe lainnya  yang lebih baru hadir di Indonesia yakni Mercedes-Benz  O321 H. Bus ini hadir di tanah air erat hubungannya dengan pesta olahraga Games of New Emerging Forces atau Ganefo Pertama yang diselengarakan di Jakarta 10-22 November 1963.

Kabarnya sekitar 300 unit bus ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan transportasi atlet pada acara olah raga di era Soekarno itu. Bus-bus asal negara yang ketika itu bernama Jerman Barat itu, diimpor oleh PT Permorin, sebuah dealer Mercedes-Benz di Tanah Abang Jakarta Pusat.

Bagian kokpit O 321 H 

Dirunut dari sejarahnya bus ini pertama kali diluncurkan Daimler-Benz pada Desember 1954 dan salah satu yang menonjol dari teknologi yang digunakan terdapat pada sasis dengan model semi-integral yang merupakan teknologi pertama yang diterapkan pada bus.

Dengan sasis semi-integral ini lantai bus menjadi satu unit penyangga beban yang terintegrasi dengan seluruh bodi bus, sehingga bus dengan konstruksi seperti ini mampu menyajikan bobot yang lebih ringan, stabil, mereduksi getaran saat bus bergerak, dan nyaman dikendarai. Teknologi inilah yang pada kemudian hari muncul digunakan pada bus-bus modern yang ada saat ini.

Mercedes-Benz O 321 H menggunakan mesin diesel 6 silinder inline  5.100 cc berkode OM 321 dengan muntahan daya 110 hp yang mampu dibesut hingga 95 km/jam.

Bus yang dibuat di Mannheim, Jerman ini diproduksi hingga 1964 dengan jumlah produksi 18 ribuan unit.

Saat ini diketahui bahwa O 321 H masih ada yang tersisa dan dimiliki oleh PO Nusantara  

O 321 H di satu sudut Jakarta