Wow, Damri Segera Luncurkan 100  Bus Baru, 60 Persen untuk Angkutan Bandara

Wow, Damri Segera Luncurkan 100  Bus Baru, 60 Persen untuk Angkutan Bandara
Penambahan 60 bus baru untuk armada bus bandara ini akan memperkuat armada bus Bandara Perum Damri yang saat ini totalnya mencapai 350 unit. 
 

Perum Damri melakukan peremajaan dan penambahan armada besar-besaran mulai tahun depan. Sebanyak 100 unit bus terbaru akan diluncurkan oleh perusahaan jasa transportasi pelat merah ini untuk melayani sejumlah trayek. 

Direktur Utama Perum Damri Setia N. Milatia Moemin di sela acara peluncuran E-Ticketing di Pool Perum Damri di Kemayoran, Jakarta Pusat, bersama PT Telkom Tbk, Kamis (22/11/2018) mengatakan, dari 100 unit bus baru yang akan diluncurkan ini, sebanyak 60 unit atau 60 persen diantaranya akan dialokasikan untuk bus transportasi dari dan ke bandara dan merupakan bus berukuran besar berkapasitas hingga 45-50 penumpang.

Penambahan 60 bus baru untuk armada bus bandara ini akan memperkuat armada bus Bandara Perum Damri yang saat ini totalnya mencapai 350 unit.

 “Saat ini kita memiliki 350 armada, dan sekarang kami sudah siapkan untuk menambah 60 armada baru lagi,” ungkap Setia.

Berdasar informasi yang dihimpun, bus-bus baru untuk armada bandara Perum Damri ini menggunakan mesin Mercedes-Benz tipe mesin belakang berpenggerak 6x2. Bodi bus digarap oleh karoseri Morodadi Prima, Malang, dengan model SHD double glass di bagian kaca depan yang membuatnya tampil kekinian. Bus-bus ini sudah selesai tahap pengerjaan di karoseri.

Setia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan penambahan armada untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat. Untuk tambahan armada baru berikutnya pihaknya belum bisa merinci. Yang pasti langkah tersebut akan diambil sebagai bagian dari rencana strategis perseroan.

Damri saat ini mengelola tujuh segmen bisnis, meliputi bisnis transportasi angkutan kota, angkutan antar kota, angkutan antar lintas negara, angkutan pemadu kota (bus bandara), angkutan travel/pariwisata, angkutan penugasan pemerintah serta angkutan logistik. Dari tujuh segmen bisnis ini, divisi bus bandara masih memberikan kontribusi pendapatan terbesar bagi BUMN ini, yakni 40 persen.