Tak diragukan lagi, di segmen pick up, Suzuki Carry sangat populer di Indonesia. Sejak kehadirannya di tahun 1980-an, Suzuki Carry amat laris digunakan sebagai angkutan serbaguna, tidak hanya untuk aplikasi minivan, tapi juga pick up sampai angkot.
Sampai sekarang pun, Suzuki Carry dengan mesin injeksi masih dipasarkan di Indonesia dengan dibekali mesin bensin 1.500 cc, menggantikan Carry versi terdahulu yang menggunakan mesin bensin karburator 4 silinder 1.000 cc.
Nah, di negeri asalnya, Suzuki Carry juga amat populer. Pick up ini kembali dipamerkan Suzuki Motor Co. di ajang pameran otomotif bergengsi Tokyo Motor Show 2017 yang berlangsung 27 Oktober sampai 5 November 2017 ini di Kota Tokyo, Jepang.
Di pameran ini, Suzuki menampilkan satu unit Suzuki Carry bak terbuka dengan aplikasi toko berjalan alias mobil toko untuk berjualan sayur mayur. Pick up ini menawarkan fleksibilitas display barang-barang yang dijual melalui bak terbuka di bagian belakangnya.
Konsep toko berjalan ini sudah populer di Jepang dan kini didorong lagi untuk menghidupkan konsep perdagangan UKM pinggir jalan untuk menarik wisatawan.
Wheelbase yang pendek dengan radius putarnya yang kecil membuat pick up ini mudah bermanuver di jalanan sempit. Peralatan untuk memajang dagangan bisa dengan cepat disusun saat kendaraan ini dipakai untuk berdagang.
