Jenis mobil Ute, Ide Dari Istri Petani

Jenis mobil Ute, Ide Dari Istri Petani
Sempat mendunia, pikap berbasis sedan yang banyak digunakan di Australia (Ute). Tahukah, jika ide pertama mobil jenis ini berawal dari permintaan istri seorang petani?
 

Beberapa dekade lalu, muncul trend di mana sebuah pikap yang merupakan 'sedan dengan bak terbuka di belakangnya'. Jenis satu ini cukup sohor di benua Australia dengan sebutan Ute yang berasal dari kata Utility atau di Amerika disebut sebagai Coupe Utility Vehicle (CUV). 

Merunut dari sejarahnya, jenis mobil ‘campuran’ ini sudah muncul di Amerika pada 1920-an yang disebut dengan Roadster Utility atau Roadster Pick Up. Namun Ford Australia yang mengklaim sebagai pembuat Ute pertama yang dirilis pada 1934.

Konon, asal muasal kelahiran mobil ini berdasarkan surat pada tahun 1932 yang dikirimkan oleh istri seorang petani di Australia kepada Ford. Ia meminta pabrik Ford untuk membuat kendaraan multifungsi. “Sebuah kendaraan yang di hari Minggu bisa dipakai pergi ke gereja dan membawa babi kami untuk dijual ke pasar esok harinya,” demikian bunyi surat permintaan tersebut.

Desainer Ford, Lew Bandt, menanggapi dengan serius. Ia pun merancang kendaraan dengan dua pintu tetapi memiliki bak pengangkut di belakangnya. Ketika mobil ini pertama kali dipamerkan pada khalayak, bos besar Ford, yakni Henry Ford, menjulukinya sebagai Kangaroo Chaser (Pengejar Kanguru). Nampaknya Henry Ford pun tahu, jika ini merupakan mobil yang diidamkan orang di Negeri Kanguru (Australia).

Publik Down Under langsung menerima dengan baik konsep tersebut dan malah menjadi trend yang juga diikuti pabrikan lokal Australia, seperti Holden pada 1951 dan Chrysler-Australia pada 1962.

Jenis Ute sendiri juga sempat mengisi wajah transportasi Indonesia sepanjang era '60 hingga '80-an. Ketika itu, banyak beredar Holden Belmont yang awalnya merupakan kendaraan bantuan dari Australia. Mobil itu diberikan kepada beberapa lembaga pemerintahan, seperti Departemen Pekerjaan Umum maupun institusi pemerintah lainnya. Era Belmont di Indonesia rampung pada awal 80-an, tergantikan sosok Holden WB diperuntukkan perusahaan perminyakan asing.

Tampaknya, pesona pikap 'rasa sedan' ini menarik perhatian publik Amerika dan Jepang. Di Negeri Paman Sam, tahun 1957, Ford meluncurkan Ronchero yang mengambil basis dari Ford Fairlane sedan. Menyusul setelah itu, Chevrolet pada 1959 dengan El Camino. Produk re-badged El Camino muncul pada 1971 sebagai GMC Sprint yang kemudian dinamai ulang sebagai GMC Caballero pada 1981. Namun ada yang terlambat memunculkan Ute, yaitu Chysler, yang baru kemudian muncul dengan Dodge Rampage di 1982.

Tak hanya Amerika, Jepang pernah juga mencoba peruntungan dengan menghadirkan Crown Ute dari tahun 1962 hingga 1967, tentunya sebagian produksi memang disasarkan untuk pasar Australia, yang warganya memang penggemar Ute.

Toyota Crown Ute 

Saat ini Ute tak lagi menjadi trend dan kiprahnya selesai seiring ditutupnya pabrik Ford di Australia pada tahun 2016, Falcon Ute menjadi Ute terakhir di dunia. Selamat tinggal pikap rasa sedan. Eh, sedan rasa pikap, ya?  

Chevy El Camino 77
Ford Falcon Ute Final Edition