Kisah Toyota Hilux di Indonesia, Sempat Lama Menghilang

Kisah Toyota Hilux di Indonesia, Sempat Lama Menghilang
Di Indonesia, kendaraan komersial Toyota ini juga mulai masuk di era 70-an di generasi ke-2.
 

Sebagian orang mungkin mengira jika kehadiran pikap Toyota Hilux di Indonesia terbilang baru. Tak sepenuhnya salah, tapi juga tidak betul. Karena sebenarnya Hilux punya sejarah panjang di Indonesia. Namun memang Hilux sempat vakum. Seperti apa kisahnya?

Hilux adalah produk global Toyota yang dipasarkan di berbagai negara. Generasi pertama diluncurkan pada 1968,  Sementara di Indonesia, kendaraan komersial Toyota ini juga mulai masuk di era 70-an di generasi ke-2. 

Karena itulah, Hilux pernah menjadi salah satu pilihan kendaraan masyarakat Indonesia di kurun waktu 1977 – 1979. Saat itu, pesaingnya Datsun 510 dan Chevrolet Luv.

Namun berdasarkan kebijakan pemerintah Indonesia yang melarang adanya impor CBU, maka Hilux pun kemudian masuk ke Indonesia dalam bentuk CKD, dirakit di Sunter, Jakarta Utara. Usianya terbilang singkat. Karena bukan kalah saing dengan rivalnya, tapi justru tergusur oleh model lain sesama brand Toyota.

Kehadiran Hilux ada di tahun 1976 hingga 1978, tergusur oleh kehadiran Toyota Kijang generasi I yang disebut sebagai Kijang Buaya. Mobil berbasis Toyota Tamaraw asal Filipina ini punya harga lebih bersahabat. Sebagai perbandingan, harga sebuah Hilux pada 1977 dibanderol Rp 3,8 juta, sementara sebuah Kijang 'Buaya' dihargai di angka Rp 1,5 juta.

Baru kemudian pada 2006, Hilux kembali masuk ke Indonesia dan berhasil menarik perhatian. Pasca hadirnya Kijang Innova yang tak lagi menawarkan varian pikap seperti generasi sebelumnya, Kijang Kapsul.

Kemudian menjadi bagian dari Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV) project dan hingga kini secara Whole Sales angka penjualannya sudah mencapai 116.428 unit. Sedang total penjualan sampai generasi ke-8 saat ini sudah mencapai 19 juta unit.

Di Indonesia Hilux yang dikenal tangguh dan punya daya tahan tinggi di segala medan, baik aspal mulus maupun off-road. Hal ini menjadi pilihan utama pengusaha di berbagai bidang diantaranya pertambangan, perkebunan, manufaktur, dan logistik.

Di lain sisi, Hilux juga disukai konsumen private berkat tampilan memikat, pilihan model beragam, mulai dari double cabin atau single cabin, 4x2 atau 4x4, sehingga pelanggan memiliki opsi beragam yang bisa menyesuaikan kebutuhan.

Kemudian, Toyota memperkenalkan Hilux terbaru yang merupakan facelift dari generasi ke-8 global yang pertama hadir di Indonesia tahun 2015. Baru di 2020 ini, verso terbaru dari Hilux kembali menyapa Indonesia setelah meluncur di Thailand dan Australia.