Per daun dikatagorikan sebagai sistem suspensi paling kuno dalam sejarah otomotif. Sistem suspensi yang mengandalkan kinerja bilah-bilah lembar besi yang menjadi pegas ini, punya keunggulan dalam hal kekuatan. Sehingga masih banyak digunakan untuk keperluan kendaraan angkut berat, seperti truk.
Namun akan sedikit terdengar aneh jika kemudian jenis suspensi ini dijejalkan pada sebuah kendaraan listrik, seperti terjadi pada produk pikap listrik, Lordstown EV. Seperti dilansir gmauthority.com, pikap setrum ini juga akan menggunakan jenis gardan solid pada bagian belakang pikap yang dilabeli Endurance ini.
Tidak ada yang salah dengan penggunaan per daun ini, namun jika melihat dari rival-rivalnya seperti Rivian R1T, Bollinger ataupun Tesla Cybertruck yang mengunakan sistem suspensi independent pada keempat rodanya. Tentu per daun terdengar terlalu primitif bagi sebuah kendaraan listik. Besar kemungkinan pikap setrum ini akan disasar sebagai kendaraan komersial yang dinilai lebih cocok dengan sistem ini.
Sekilas tentang Lordstown, pabrikan ini masih relatif baru dan menempati bekas pabrik General Motors di Lordstown Ohio, Amerika Serikat. Dijelaskan bahwa Endurance akan menampilkan motor listrik in-hub atau satu di setiap roda. Ini juga agak unik karena kebanyakan pickup listrik memiliki pengaturan motor ganda. Sistem ini hampir sama dengan versi tri-motor dari GMC Hummer EV dan top level Tesla Cybertruck.
Endurance memang masih sebatas kendaraan prototipe, namun diharapkan mampu memiliki daya 600 hp dan punya jarak tempuh hingga 320 km. Sedangkan untuk baterai diperkirakan punya daya 70 kWh dan 80 kWh.
