Mercedes-Benz X-Class, Kembaran Navara Segera Disudahi Kiprahnya

Mercedes-Benz X-Class, Kembaran Navara Segera Disudahi Kiprahnya
Pikap yang dikembangkan dengan basis Nissan Navara ini harus realistis dengan pencapaian target jualannya. Namun versi diesel yang lebih mewah dan versi bensinnya tetap diteruskan kelangsungannya.
 

Tak selamanya Mercedes-Benz punya tangan Midas yang mampu mengubah sesuatu yang disentuhnya jadi emas. Kesuksesan merek berlogo Three Pointed Star mengekspansi segmen SUV sepertinya tidak bisa diikuti saat bermain di segmen pikap.

Seperti dilansir autoblog.com, pikap yang mengambil basis dari Nissan Navara itu harus menghadapi kenyataan pahit untuk segera disudahi kiprahnya setidaknya pada akhir Mei 2020 mendatang, menyusul prestasi penjualan yang buruk.

X-Class meluncur sebagai model pikap pertama Mercedes-Benz di Afrika Selatan pada 2017 silam sebagai model 2018. Sudah sejak awal, model yang juga masih punya hubungan darah dengan Renault Alaskan ini hanya membidik pasar Amerika Latin, Eropa dan Afrika Selatan. Sebuah strategi yang sedikit aneh, lantaran tidak membidik pasar Amerika Utara yang sangat mendewakan pikap, yang tentunya punya penyerapan pasar untuk pikap mewah.

Beberapa rencana Mercedes-Benz terhadap pikap ini pun mengalami beberapa kali penyesuaian. Semula pikap ini akan dirakit di Argentina, namun kemudian tempat perakitannya digeser ke fasilitas Renault-Nissan di Barcelona, Spanyol.

Pikap yang ternyata berumur pendek ini ditawarkan dengan pilihan mesin 2.300 cc 4 silinder turbo-diesel, dengan daya maksimum 163 dk atau versi versi biturbo, melonjak menjadi 190 dk dari basis mesin yang sama. Sedangkan untuk transmisi tersedia tersedia versi 6-speed manual atau 7-speed otomatik. Kedua model ini dipastikan tak lagi ada di lini produksi.

Sedangkan X-Class X350d, V6 diesel 3.0-liter 258 hp, berpenggerak empat roda permanen dan X200 bertenaga bensin 166 dk, masih akan dijajakan di pasar terbatas, seperti Timur Tengah, sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Sampai tahun 2019, pikap mewah ini hanya terjual 15.300 unit, itupun hanya di kawasan Eropa, Amerika Selatan dan Afrika Selatan saja.