Mesin Diesel Toyota Hilux Tetap Optimal, Jangan Abaikan Hal Ini

Mesin Diesel Toyota Hilux Tetap Optimal, Jangan Abaikan Hal Ini
Ada dua kunci utama yang wajib diperhatikan saat merawat mesin diesel modern. Yang pertama adalah kondisi oli mesin dan bahan bakar. Dan berikut langkah agar kondisi mesin Hilux tetap terjaga.
 

Toyota Hilux yang baru dirilis memiliki mesin diesel modern yang memiliki performa yang cocok sebagai 'kuda pekerja'. Nah, agar performanya tetap optimal, dealer resmi Toyota Auto2000 memberi tipsnya.

Ada dua kunci utama yang wajib diperhatikan saat merawat mesin diesel modern. Yang pertama adalah kondisi oli mesin dan bahan bakar. Dan berikut langkah agar kondisi mesin Hilux tetap terjaga.

Pertama gunakan bahan bakar yang sesuai kendaraan. Bahan bakar diesel dengan kandungan sulfur yang rendah dan kadar cetane tinggi membuat mesin dapat bekerja optimal dan minim gangguan.

Sementara kandungan sulfur yang tinggi akan membuat sistem distribusi bahan bakar terganggu, performa mesin turun, dan mengurangi usia mesin. Sesuaikan BBM yang dipakai dengan rekomendasi di buku manual kendaraan.

Lalu cek kualitas filter bahan bakar secara berkala. Kinerja filter bahan bakar diesel yang optimal memastikan kotoran tidak akan lolos masuk ke dalam sistem injeksi bahan bakar.

Ada lampu peringatan di panel instrumen mobil yang menyala bila kondisi filter diesel sudah kotor. Segera bersihkan atau ganti dengan filter diesel yang baru.

Komponen yang juga wajib diperiksa adalah filter udara yang menyaring udara yang dimasukkan ke dalam ruang bakar. Udara yang bersih bisa membuat performa mesin terjaga dan penggunaan bahan bakar lebih efisien. Selain tentunya mereduksi timbulnya kerak di komponen bergerak.

Water sedimenter berfungsi untuk menangkap kandungan air pada saluran BBM agar tidak ikut mengalir ke sistem bahan bakar agar tidak mengganggu kinerja mesin dan menjaga dari risiko berkarat. Segera kuras water sedimenter ketika lampu indikator water sedimenter di panel instrumen menyala karena air sudah penuh.

Selain itu, untuk melumasi mesin secara merata, Anda dapat myalakan mesin sekitar 2 menit. Biarkan mesin tetap menyala atau idle selama 1 menit lalu matikan mesin sehingga ada kesempatan untuk mendinginkan komponen mesin yang bekerja pada kondisi ekstrem, terutama turbo.

Cek takaran oli via dipstick untuk memastikannya tidak berkurang sebelum saatnya diganti. Ganti oli mesin diesel secara rutin setiap 6 bulan sekali. Dengan begitu, oli selalu terjaga kondisinya dan dapat menjalankan tugas melindungi komponen mesin diesel dengan baik.