Gelar Safety Driving di Pelabuhan, UD Trucks Ajak Sopir Makin Pintar Nyetir Truk Quester

Gelar Safety Driving di Pelabuhan, UD Trucks Ajak Sopir Makin Pintar Nyetir Truk Quester
Pelatihan ini digelar karena lebih dari 70 persen kargo di negara ini diangkut melalui jalur darat.
 

Astra UD Trucks mengajak puluhan pengemudi truk angkutan kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok menjalani pelatihan safety driving bekerja sama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (21/2/2019). Pelatihan ini digelar karena lebih dari 70 persen kargo di negara ini diangkut melalui jalur darat.

Melalui program bertajuk Ayo Aman Berlalu Lintas ini, Astra UD Trucks mendukung Kepolisian Republik Indonesia untuk turut serta memberikan edukasi dan pelatihan kepada para sopir, terutama yang biasa mengemudikan truk Quester GKE (tractor head) di segmen general cargo dan EMKL di wilayah Tanjung Priok.

Program pelatihan ini dibuka oleh R. Istrijanto, manager HSSE TPK Koja dan melibatkan 40 pengemudi truk. Pelatihan safety driving ini dibagi dalam 2 bagian, yakni peran serta masyarakat dalam pemberantasan narkoba dan edukasi keamanan berlalu lintas.

“Kehadiran pengemudi truk sangat berpengaruh terhadap perekonomian di Indonesia, dan keamanan dalam mengemudi patut di perhatikan, karena merekalah jantung jalannya perindustrian di Indonesia. Upaya positif dari Kepolisian Republik Indonesia mengedukasikan para pengemudi melalui program Safety Driving yang berlangsung hari ini sangat kami dukung, apalagi pengemudi merupakan titik interaksi utama bagi industri kami,” sebut Winarto Martono, COO Astra UD Trucks.

"Kami menyadari bahwa tanpa edukasi seperti ini, walau di dukung dengan produk UD Trucks yang mutakhir seperti truk ringan Kuzer yang sudah mulai mengaspal, serta dibantu jajaran pelayanan diler di seluruh Indonesia tidak akan produktif apabila tidak ada sinergitas dan keseimbangan diantara semua itu. Kegiatan in merupakan gerakan moral atas kepekaan, kepedulian dan tanggung jawab seluruh instansi dalam industri ini,” ungkap Winarto Martono.