Seperti Ini Spesifikasi Truk Heavy Duty Hino Profia Bertransmisi Otomatis

 Seperti Ini Spesifikasi Truk Heavy Duty Hino Profia Bertransmisi Otomatis
Hino Profia ZY 8x4 dan Hino Profia ZS 6x4 juga dilengkapi fitur keamanan berupa rem ABS (Anti-lock Braking System) yang mampu mengurangi risiko kecelakaan.
 

PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) memang tidak setengah-setengah dalam menggarap industri tambang di Indonesia. Menyambut makin bergairahnya sektor tambang, khususnya batubara yang ditandai dengan membaiknya harga komoditi ini di pasar internasional, HMSI meluncurkan truk heavy duty bertransmisi matik Hino Profia ZY 8x4 dan Hino Profia ZS 6x4 di Mining Indonesia 2017, 14-16 September 2017 di Kemayoran, Jakarta.

Yang baru pada truk Hino Profia ZY 8x4 dan Profia ZS 6x4 adalah selain bertransmisi otomatis, juga sudah dilengkapi dengan wheel parking brake tambahan pada sumbu roda belakang atau Rear Axle (R2) yang membuat daya cengkram pengereman lebih kuat pada saat parkir. Sebelumnya, pada varian manual parking brake hanya terdapat pada bagian front axle dan rear axle 1 (R1). 

Hino Profia ZY 8x4 dan Hino Profia ZS 6x4 juga dilengkapi fitur keamanan berupa rem ABS (Anti-lock Braking System) yang mampu mengurangi resiko kecelakaan. Pengereman lebih stabil, karena pada saat di rem roda kendaraan tidak terkunci secara terus menerus sehingga kondisi kendaraan dapat dikendalikan.

Pada Hino Profia ZY Automatic terdapat juga Transmision Intarder yang dapat mengurangi kecepatan di jalan panjang yang menurun tanpa harus menginjak pedal rem sehingga dapat menghemat pemakaian kanvas rem.  Menggunakan mesin common rail E13C-WD, Hino Profia Automatic Transmission ini memiliki tenaga 410 PS dengan torsi maksimal 204 kgm yang sangat sesuai dalam menghadapi beban berat di pertambangan batubara.

Hino Profia ZS dan ZY otomatis transmisi memiliki combination meter yang baru dengan multi display yang dirancang agar pengemudi mudah mendapatkan informasi yang akurat saat berkendara seperti tachometer economic zone dimana pengemudi dapat melihat batas berwarna hijau dalam tachometer yang menandakan dia berada dalam pemakaian bahan bakar yang efisien.

Dan Red Zone yang memberi info bahwa pemakaian bahan bakar dalam kondisi boros. Selain membantu berkendara secara efisien, combination meter juga memberikan informasi mengenai Maintenance management dari kendaraan ini sehingga pengendara dapat mengetahui kapan harus melakukan perawatan.