Daimler Resmikan Divisi Perakitan Truk dan Bus Mercedes-Benz di Indonesia

Daimler Resmikan Divisi Perakitan Truk dan Bus Mercedes-Benz di Indonesia
Truk dan bus Mercedes-Benz dirakit secara Incomplete Knock Down (IKD) di Wanaherang dengan kandungan lokal hampir 30 persen.
 

Daimler Group Asia meresmikan beroperasinya anak perusahaan baru di Indonesia pada bisnis kendaraan niaga, yang berfokus mengerjakan aktivitas perakitan truk dan bus Mercedes-Benz di Indonesia. Divisi baru tersebut adalah entitas perusahaan bernama PT Daimler Commercial Vehicle Manufacturing Indonesia (DCVMI).

Perusahaan ini diumumkan resmi beroperasi di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/2) dan selanjutnya DCVMI bertanggung jawab memproduksi dan merakit kendaran niaga Mercedez-benz yang dipasarkan di Indonesia.

Dalam perkenalannya kepada media, Tim Grieger, Presiden Direktur DCVMI menyatakan, kehadiran DCVMI merupakan tealisasi dari proyek masa depan Daimler di Indonesia yang diberi nama Project Future Daimler.

Ia yakin, kehadiran perusahaan ini akan membuat bisnis kendaraan niaga Mercedez-Benz di Indonesia semakin fokus dan kompetitif di pasar.

Untuk mendukung operasional DCVMI, perusahaan ini menggunakan fasilitas perakitan truk dan bus Mercedes-Benz di Wanaherang dan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pengetesan kendaraan sebelum dipasarkan.

Fasilitas tersebut antara lain berupa brake test, speedometer test dan shower test yang akan membuat kendaraan Mercedes-Benz yang dipasarkan di Indonesia memiliki standar keamanan dan keselamatan maksimal sesuai standar Mercedes-Benz.

Tim menjelaskan, truk dan bus Mercedes-Benz dirakit secara Incomplete Knock Down (IKD) di Wanaherang dengan kandungan lokal hampir 30 persen. "Namun akan terus diupayakan agar kandungan lokalnya meningkat lagi," ujarnya.

Saat ini, beberapa local content mencakup beberapa hal, di antaranya, windshield (kaca depan), kaca belakang, grill, ban, baterai, serta beberapa bagian dari wiring harness, juga hal lain yang bisa dipasok dari dalam negeri.