Fuso “Super Great” 2023, Desainnya Makin ‘Sederhana’

Fuso “Super Great” 2023, Desainnya Makin ‘Sederhana’
Tapi lebih aerodinamis
 

Perubahan wajah terakhir enam tahun lalu membuat penampilan Mitsubishi Fuso “Super Great” terbaru di 2023 menjadi sangat penting. Tidaj hanya bagi Mitsubishi, namun juga bagi dunia truk itu sendiri. Baik karena menyesuaikan kebutuhan pemakaian truk saat ini maupun akibat perkembagan teknologi serta desain truk itu sendiri juga.

Tetsuyuki Dode, Manager of the Design Department of the Development Mitsubishi punya sejumlah penjelasan spesifik saat perhelatan Japan Mobility Show 2023 yang lalu. Pertama desain baru kali ini mengadopsi mesin baru 12.800 cc dengan kode 6R30, ditambah sejumlah peranti keamaman termutakhir.

Hal lain, dengan mesin baru maka kebutuhan akan ketinggian kabin menjadi krusial. Dan disinlah tantangannya, karena di saat yang bersamaan ada kebutuhan lain perihal aerodinamika yang akan berkaitan dengan konsumsi bahan bakar.

Berdasarkan penjelasan lanjutan dari Dode-san, desain truk angkut berat ini secara prinsip lebih diarahkan untuk sebuah karakter yang kuat serta punya aktualitas persona jangka panjang. Sekilas memang terlihat sederhana tarikan garis barunya, terutama pada titik yang dinamakan “Fuso Black Belt” yang melingkari kabin depan.

Itu bukan sekadar garis hitam, lebih dari upaya untuk menyamarkan beberapa kepentingan desain maupun fungsi saat kendaraan dioperasikan. Hal pertama, warna hitam akan membuat tulisan Fuso lebih terlihat menonjol sehingga makin mudah dikenali.

Selain itu, pada area warna hitam yang sama jadi lokasi intercooler dan sebagian dari penampang radiator. Pada sudut kiri dan kanan, persis di atas lampu utama, ada semacam ‘winglet’ yang akan membantu terpaan angin dari depan leih cepat lagi mengalir ke bagian belakang truk.  

Garis hitam itu juga menegaskan bahwa sejak dalam proses pembuatan pohak Mitsubishi sudah mengurangi tahapan pengerjaan yang menghasilkan emisi CO2. Karena semua garis hitam itu adalah komponen berbahan ABS yang tidak dicat. Bahan ini juga diklaim lebih tahan atas terpaan cuaca.

'Sabuk Hitam' untuk menguatkan identtas Fuso sekaligus menyamarkan sejumlah komponen bodi dan mesin

 

Untuk ‘kepala truk’  tidak banyak berubah dibandingkan versi sebelumnya, namun terlihat ada beberapa sudut maupun komponen yang dipasang dengan tujuan aerodinamika. Alasan yang diajukan pihak Mitsubishi karena desain kepala itu sudah dianggap mumpuni untuk masalah safety serta durabilitas pemakaian.

 

Soal aerodinamika memang masalah yang terus dipertanyakan bagi pabrikan yang membuat desain kepala truk yang berkarakter ‘kotak’.  Selain menambahkan winglet tadi, desain gril yang dibalik warna hitam itu punya sejumlah detail tekukan yang justru ‘menghisap’ terpaan angin dari depan agat bisa menambah performa pendinginan mesin pada radiator.

Ada lip spoiler dibagian bawah bemper yang juga akan bisa mengarahkan aliran udara ke bagian samping truk. Tidak lagi menuju lingkar roda depan yang biasanya terjadi pada umumnya truk saat ini. Satu lagi contoh, pijakan kaki akses ke kabin tidak lagi dalam bentuk yang ‘tertutup’. Posisinya juga terpisah dari bemper, agar jika terjadi benturan frontal tidak akan menyulitkan akses pertolongan ke kabin.

Untuk desain interior didominasi warna merah dengan aksen gelap. Dan untuk sebuah truk jalan raya kelas berat detail kaon dan kelengkapannya termasuk unggul mutu. Ruang penyimpanan untuk ukuran kecil maupun sedang juga diatur dengan cerdik tampa membuat kabin jadi terasa sesak. Begitu juga dengan opsi penempatan tempat tidur.

Baca juga: Delima Jaya Bikin Truk Wire Line Pakai Basis UD Trucks

Baca juga: Inilah Pilihan Hemat Truk Tangki BBM FAW FB240CB

Lampu utama satu bagian dengan fog lamp dan lampu anti kabut

Kabin penuh ruang penyimpanan barang dengan tata letak yang rapi seperti mobil penumpang