Fuso: Setelah Euro 4 Langsung Geber Elektrifikasi

Fuso: Setelah Euro 4 Langsung Geber Elektrifikasi
Untuk merespon tren transportasi global
 

Mitsubishi nampaknya tengah melaju kencang untuk menghadirkan produk-produk yang ramah lingkungan. Tahun 2022, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sudah meluncurkan belasan varian Canter dan Fighter X ke pasaran. Selain menyodorkan performa daya angkut, sampai layanan purna jual yang makin mumpuni, ada satu hal yang semakin mendapatkan penekanan.

Hal itu adalah soal produk yang ramah lingkungan. Sebut saja mesin 4V21 yang terpasang pada Canter, kemudian mesin 6M60 pada Fighter X yang semuanya telah dilengkapi fitur Exhaust Gas Recirculation, Positive Crankcase Ventilation, dan Diesel Oxidation Catalyst Muffler. Ketiganya ditujukan untuk menurunkan  kadar emisi gas buang, agar proyeksi masuk katagori Euro 4 benar-benar valid perwujudannya.

Tidak hanya berhenti di soal peran ikut membantu mengendaian emisi, Mitsubishi juga tengah giat melakukan "Proof of Concept”  (PoC) dengan Fuso eCanter. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak pertengahan 2022 dimana tujuannya adalah untuk mendapatkan masukan lebih lanjut dari calon konsumen terhadap truk listrik Mitsubishi yang termutakhir itu.

Rangkaian uji jalan bersama sejumlah calon konsumen tersebut punya juga maksud untuk mendapatkan data atas performa kendaraan tenaga listrik penuh itu saat dioperasikan dalam kondisi yang sangat nyata.

Di tahun lalu, Fuso eCanter sudah dipakai sejumlah perusahaan logistik menyusuri rute harian mereka di seputaran Banten selama periode bulan Oktober tahun lalu. Ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa untuk wilayah seputaran pulau Bali. Kemudian di akhir kuartal keempat tahun 2022 dan kuartal pertama 2023 juga dilakukan kegiatan serupa dengan sejumlah perusahaan consumer goods dan logistik nasional.

“Kami mengapresiasi kerjasama mitra kami dalam PoC. Melalui mereka, KTB dapat memperoleh keyakinan bahwa eCanter dapat diterapkan dalam operasional sehari-hari di Indonesia. Tentu masih banyak hal yang harus kami pertimbangkan, tetapi saya bangga bahwa kegunaannya yang luar biasa melampaui ekspektasi awal mereka,” ujar Bayu Aprizal, General Manager Product Strategy PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors sebagai dikutip tahun silam (28/9).  

Fuso eCanter sendiri merupakan salah satu andalan Mitsubishi menyongsong era kendaraan tanpa emisi yang nyaris tak bisa ditahan dinamikanya. Terlebih upaya untuk langsung berkolaborasi dengan perusahaan nasional yang memang membutuhkan armada adalah upaya tepat.  

Apalagi penjualan kendaraan komersial di Indonesia selama tahun 2022 terbilang menggembirakan. Berdasarkan data dari Gaikindo, angkanya 92.634 unit, bandingkan dengan catatan tahun 2021 yang sebanyak 72.900 unit. Dan Mitsubishi Canter jadi juaranya dengan angka laku 32.804 unit.

Sementara itu eCanter sendiri menjanjikan sejumlah kemudahan dalam mengemudi serta operasional. Salah satunya, tiadanya lagi opsi kopling saat perpindahan gigi. Fuso e-Canter ini sendiri termasuk unit yang makin popular di sejumlah wilayah seperti Jepang, Amerika Serikat, Eropa, maupun Australia.

Pembangkit dayanya motor listrik dan girboks yang memiliki daya maksimum 135 Kw atau setara 184 PS dan torsi maksimum 390 Nm / 39.7 kgm. Diklaim, truk itu memiliki jarak tempuh sampai 100 kilometer dengan posisi baterei penuh. Untuk pengisian daya, eCanter bisa di-charge menggunakan daya AC selama 9 jam atau metode pengisian daya cepat selama 1,5 jam.

Seluruh energi listrik tersimpan di baterai Lithium-ion berperforma tinggi. Setiap paket baterai lithium-ion berkinerja tinggi memiliki kapasitas 370V/13.5kWh. Ada enam paket baterai terpasang. Gendong enam baterai yang bisa pasok daya sampai 9 jam dengan fast charging 1,5 jam.

Fitur keselamatan yang juga tersedia antara lain fitur bantuan saat di tanjakan, anti-lock braking system, electronic stability program agar kendaraan tetap stabil, serta sistem lane departure warning untuk menjaga kendaraan tetap di jalur yang semestinya.