Volvo Pelopori Koneksi Antarkendaraan. Masing-masing Bisa ‘Ngobrol’

Volvo Pelopori Koneksi Antarkendaraan. Masing-masing Bisa ‘Ngobrol’
Tingkat kecelakaan bisa ditekan ketika masing-masing pengemudi mengetahui kondisi di sekitarnya. Namun Volvo memilih cara lain, yaitu membuat masing-masing kendaraan bisa ‘berkomunikasi’.
 

Perusahaan otomotif asal Swedia, Volvo, merupakan salah satu pelopor tentang fitur keselamatan berkendara. Cukup banyak fitur-fitur pada Volvo yang kini diaplikasi oleh berbagai kendaraan di dunia. Tak hanya kendaraan penumpang, tetapi juga pada kendaraan komersial buatan pabrikan di Negeri Skandinavia itu.

Beberapa waktu lalu, Volvo Trucks, mencetuskan gagasan bahwa kendaraan harus dapat berkomunikasi satu dengan yang lain, sehingga tingkat kecelakaan bisa ditekan. Hal ini sudah direalisasikan oleh Volvo Trucks dan mobil penumpang Volvo.

Menggunakan basis komputer dan terkoneksi dengan Cloud, mobil Volvo maupun truk Volvo yang memiliki fitur yang disebut Connected Safety itu, bisa berkomunikasi satu sama lain.

Misalkan ketika terdeteksi ada mobil dan truk Volvo di dalam satu area di jalan yang sama, masing-masing akan terkoneksi dalam Cloud. Lantas, ketika truk Volvo menghidupkan lampu hazard karena terdapat halangan di jalan, maka sinyal akan terkirim pada Cloud dan diterima oleh mobil Volvo di sekitarnya, yang melaju mendekati truk tersebut. Otomatis, pengemudinya akan mengetahui kondisi ini karena lampu hazard pada mobil Volvo seketika akan aktif dan akan mengemudi lebih waspada. Begitu juga sebaliknya, saat ada mobil Volvo dalam kondisi darurat, pengemudi truk Volvo di sekitarnya akan mengetahui.

Connected Safety ini, merupakan fitur yang terdapat pada Volvo Trucks dengan tipe Volvo FH16, Volvo FH, Volvo FM dan Volvo FMX. Sedangkan pada mobil penumpangnya, diterapkan pada  Volvo XC60, Volvo XC90, Volvo XC40, Volvo S90, Volvo V60 danVolvo V90.

Namun, seperti yang sudah terjadi selama ini, teknologi dan inovasi Volvo ini akan diaplikasikan oleh pabrikan lain di seluruh dunia. Tentunya, ketika sudah terintegrasi ke berbagai kendaraan, konsep ini akan membuat perjalanan lebih aman dan tingkat kecelakaan lalu lintas bisa ditekan.